Adinda Maharani
Telkom University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ADAPTASI PENDIDIKAN ERA 4.0: COVID-19 MOMENTUM MENGKONSTRUKSI SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Adinda Maharani; Rahmat Hardian Putra
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i1p27-34

Abstract

ADAPTATION TO EDUCATION ERA 4.0: COVID-19 MOMENTUM FOR CONSTRUCTING THE EDUCATION SYSTEM IN INDONESIAThe world of education has become one of the sectors created due to the COVID-19 pandemic, ranging from basic education to higher education. This situation causes a digital-based distance learning system by utilizing advanced technology. This is certainly one of the right moments for the implementation of education in the 4.0 era. However, what is interesting is that when the COVID-19 pandemic situation began to develop, various online courses provided by various educational institutions and communities aimed at improving their life skills. Of course, this becomes interesting because of the construction of the education system in Indonesia which focuses more on the cognitive aspect alone. This study uses a literature review by analyzing the construction of the education system in Indonesia with the adaptation of education in the 4.0 era. The research findings show that the phenomenon of the development of the education system and the education community shows a significant increase in interest. The online program is a form of training and support for young people to continue to develop their skills and mindset as high as possible so that they can build their confidence and potential. It can be said that the construction of education by directing the need to increase life skills will become a form of community development effort.Dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang terdampak karena adanya pandemi COVID-19, mulai dari pendidikan dasar hingga level perguruan tinggi. Situasi ini menyebabkan sistem pembelajaran dituntut melaksanakan pembelajaran jarak jauh berbasis digital dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hal ini tentu menjadi salah satu momentum adaptasi terlaksananya pendidikan di era 4.0. Namun, yang menarik adalah saat pandemi COVID-19 ini banyak berkembang berbagai kursus online yang disediakan berbagai institusi maupun komunitas pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan life skill mereka. Tentu ini menjadi menarik karena adanya konstruksi mengenai sistem pendidikan di Indonesia yang lebih menekankan aspek kognitif semata. Penelitian ini menggunakan kajian literatur dengan menganalisis konstruksi sistem pendidikan di Indonesia dikaitkan dengan adaptasi pendidikan era 4.0. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, fenomena berkembangnya kursus online banyak diselenggarakan institusi pendidikan maupun komunitas pendidikan menunjukkan peningkatan minat yang signifikan. Program kursus online menjadi bentuk pelatihan dan upaya dukungan bagi para generasi muda untuk terus mengembangkan keterampilan dan pola pikir mereka ke tingkat setinggi mungkin sehingga mereka dapat membangun kepercayaan diri dan potensi mereka. Dapat disimpulkan bahwa adanya konstruksi pendidikan dengan mengarahkan pada peningkatan kebutuhan akan peningkatan life skill menjadi bentuk upaya pembangunan masyarakat.
REPRESENTATION OF THE LIFE OF PATRIARCHY IN THE FILM YUNI (CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS) Adinda Maharani
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 25, No 1 (2023): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ekspresi.v25i1.2622

Abstract

The patriarchal culture is very closely related to the existing social order in Indonesia, where many women support it in the domestic sphere so that it is attached to the existence of gender discrimination. One of the films by Kamila Andini with the title “Yuni” represents the social problems experienced by women who are trapped in the conception of patriarchal culture. This study aims to describe and analyze the message of patriarchy and gender discrimination experienced by women in the film Yuni using Sara Mills' critical analysis approach. The results show that there are two concepts of critical discourse analysis, which are seen from the position of the subject and the position of the reader or audience, where this study finds how women are represented as parties who do not have a major role in determining their right to life. The traditional patriarchal culture in Yuni's film scene makes women shackled to a stigma that leads to gender discrimination
PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER TENTANG PENGARUH INSTAGRAM TERHADAP GAYA BERPAKAIAN MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG Abdurrasyid Alfa Husada; Anggar Erdhina Adi; Adinda Maharani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya berpakaian saat ini menjadi faktor penting bagi mahasiswa untuk menunjukan identitas diri dan mengekspresikan perasaannya. Oleh karena itu, terdapat beberapa mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Telkom Bandung mengikuti tren gaya berpakaian melalui media sosial tanpa mempertimbangkan dengan kesesuaian dirinya sendiri. Saat ini Instagram merupakan media sosial yang diminati oleh mahasiswa dikarenakan fitur dan konten yang diberikan oleh Instagram. Di Instagram mahasiswa bisa menemukan banyak referensi dan dan tren gaya berpakaian yang sedang populer. Sehingga media Instagram dinilai dapat mempengaruhi gaya berpakaian mahasiswa DKV Universitas Telkom Bandung. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai bagaimana media Instagram dapat mempengaruhi gaya berpakaian mahasiswa DKV di Universitas Telkom Bandung serta memberikan informasi mengenai kesadaran mahasiswa terhadap tren gaya berpakain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi pustaka sebagai instrumen pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sosial. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Telkom Bandung yang aktif menggunakan Instagram. Penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram berpengaruh terhadap gaya berpakaian mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Telkom Bandung. Mahasiswa mengubah gaya berpakaiannya berdasarkan inspirasi gaya berpakaian pengguna yang diikutinya di Instagram. Perubahan tersebut terjadi atas dorongan dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya.Kata kunci: Gaya Berpakaian, Media Sosial, Instagram, Tren, Penyutradaraan