Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENENTUAN KRITERIA KECAMBAH SIAP SAPIH JENIS SAWO KECIK (Manilkara kauki (L.) DUBARD) Putri, Kurniawati Purwaka; Widyani, Nurin; Nurhasybi, NFN
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyapihan merupakan salah satu tahap penting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kriteria struktur kecambah yang tepat dalam penyapihan bibit sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kriteria kecambah untuk penyapihan meliputi kriteria kecambah 1 (kotiledon sudah muncul di atas permukaan media), kriteria kecambah 2 (tumbuh sepasang daun) dan kriteria kecambah 3 (tumbuh tiga helai daun). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi dan diameter bibit. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan kriteria kecambah untuk penyapihan berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter bibit sawo kecik umur 3 bulan. Kriteria kecambah 3 (tumbuh tiga helai daun) memberikan respon tinggi terbesar (7,92 cm), sedangkan kriteria kecambah 1 (kotiledon sudah muncul di atas permukaan media) menghasilkan pertumbuhan diameter terbesar (1,92 mm).
PENGGUNAAN MEDIA DAN HORMON TUMBUH DALAM PERBANYAKAN STEK BAMBANG LANANG (Michelia champaca L.) Danu, NFN; Putri, Kurniawati Purwaka
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman bambang lanang (Michelia champaca L.) merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Perbanyakan jenis bambang lanang secara generatif mengalami kendala karena benih mudah rusak. Teknik perbanyakan vegetatif dengan stek merupakan salah satu teknik yang dapat diterapkan secara masal dan tidak tergantung musim buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media dan hormon tumbuh pada teknik perbanyakan vegetatif stek bambang lanang. Rancangan penelitian menggunakan rancangan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama media stek terdiri atas 3 taraf yaitu media pasir, campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi (2:1;v/v), campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi + arang sekam padi (6:3:1,v/v); dan faktor kedua hormon tumbuh auksin terdiri atas 7 taraf yaitu Indole-3 Butyric Acid (IBA) 0 ppm,IBA 50 ppm, IBA 100 ppm, IBA 200 ppm, IBA 50 ppm + Naphthalene-1 Acetic Acid (NAA) 50 ppm, IBA 100 ppm + NAA 50 ppm, IBA 200 ppm + NAA 50 ppm Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 20 stek. Bahan stek yang digunakan adalah bagian pucuk asal anakan umur dua belas bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memperbanyak tanaman bambang lanang dari bibit yang berumur muda dapat menggunakan media pasir tanpa diberi hormon tumbuh, pada media campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi dengan diberi hormon tumbuh IBA 100 ppm, sedangkan pada media campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi + arang sekam padi diberi hormon tumbuh IBA 50 ppm .
UJI STEK PUCUK DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) PADA BERBAGAI MEDIA DAN ZAT PENGATUR TUMBUH Danu, Danu; Subiakto, Atok; Putri, Kurniawati Purwaka
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.287 KB)

Abstract

ABSTARKPohon damar (Agathis loranthifolia Salisb.) merupakan pohon serbaguna yang kayu dan resinnya memiliki nilai komersial tinggi. Perbanyakan secara generatif sulit dilakukan karena benih damar tergolong benih semi-rekalsitran (cepat rusak). Perbanyakan vegetatif merupakan alternatif untuk perbanyakan bibit damar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang besarnya pengaruh media (zeolite, serbuk sabut kelapa : arang sekam padi (2:1 v/v), serbuk sabut kelapa : sekam padi (2:1 v/v)) dan zat pengatur tumbuh (rootone-F, IBA 100 ppm, IBA 200 ppm, IBA 500 ppm, IBA 1000 ppm) terhadap perkaran stek damar. Perakaran stek dilakukan di ruang perakaran stek sistem KOFFCO. Parameter yang diamati adalah persen stek berakar, jumlah akar, panjang akar dan biomasa akar. Media dan hormon tumbuh mempengaruhi keberhasilan stek damar. Media  campuran serbuk sabut kelapa + sekam padi (2:1) merupakan media terbaik untuk perakaran stek damar. Media ini dapat menghasilkan persen berakar stek damar  67%, panjang akar 5,17 cm, jumlah akar 2,62 per stek, biomassa 0,09 gram per stek. Hormon tumbuh hanya berpengaruh nyata pada panjang akar stek damar. Konsentrasi hormon tumbuh optimum untuk perakaran stek damar adalah IBA 200 ppm.Â