This Author published in this journals
All Journal Meteor STIP Marunda
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Terjadinya Penurunan Jumlah Produksi Air Tawar Pada Reverse Osmosis Water Maker Di MT. Bratasena Naufal Humam; Denny Fitrial; Damoyanto Purba
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.256

Abstract

Reverse Sea Water Osmosis adalah suatu permesinan bantu yang dioperasikan untuk mengubah air laut menjadi air tawar dengan menggunakan prinsip tekanan. Dengan menggunakan tekanan tinggi air laut akan dapat diubah menjadi air tawar melalui proses penyaringan kotoran atau molekul garam melewati membrane semipermeabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penyebab dari jumlah produksi air tawar tidak sesuai target. Manfaat peneliitian ini untuk merupakan salah satu masukan dalam membantu dan menambah pengetahuan dari masinis dalam Reverse Osmosis Water Maker. Metode yang di guanakan dalam penelitian ini Studi Kasus dan Deskriptif Kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dibutuhkan koordinasi antara crew kapal yaitu masinis 2 dengan Chief Engineer dan juga seluruh crew mesin untuk meningkatkan perencanaan yang matang guna menunjang produksi air tawar sehingga berjalan dengan lancar dan menghindari miscommunication ataupun permasalahan yang sama terjadi kembali, serta memberikan perhatian lebih dengan cara mengupayakan adanya suku cadang pada pesawat bantu Reverse Osmosis Water Maker di atas kapal selalu tersedia. Kesimpulan yang di dapat jumlah produksi air tawar yang tidak sesuai target disebabkan kondisi air laut dan juga waktu perjalanan yang sebentar, selain itu terjadinya penyumbatan pada catridge filters yang menyebabkan Reverse Osmosis Water Maker mengalami shut down atau bisa dibilang mati mesin, serta terlambatnya pengadaan suku cadang dan kurangnya perhatian pada pesawat bantu tersebut di atas kapal menjadi faktor penyebab dari kurangnya suku cadang di atas kapal.