Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Kecamatan Wawo Dinda Alayda; Ardianto Ardianto; Herman Herman; Abdul Salim; Ira Rismayana; Miswatun Miswatun; Jumratun Jumratun; Rusminah Rusminah; Eka Andrian Niningsih; Titi Surianti; Sintia Sintia; Anggun Ramdhani; Mariati Mariati; Arifin Arifin; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan tradisional sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional di kawasan wisata air terjun Desa Riamau telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih seperti kepala Desa,Tokoh adat, pembuat obat dan mengikuti sebagian aktivitas harian penduduk serta observasi lapangan. Hasil penetian menunjukan bahwa terdapat 40 jenis tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa tumbuhan obat yang banyak ditemukan di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau adalah daun kopasanda (Eupatorium Odonatum), daun pare (Momodirca Charantia L), tapak liman (Elaphatopus Scaber) dan kemiri (Eleurites Moluccana). Adapun Porsentase pengunaan tumbuhan obat oleh masyarakat yang paling banyak yaitu direbus 30.5%, ditumbuk 20.5% , dikunyah 10.5%, digosok 10.5%, diloleh 5%, dikeramas 5%.
Inventarisasi Jenis Serangga Permukaan Tanah Di Kawasan Wisata Air Oi Marai Kecamatan Tambora Muhammad Farid; Dinda Alayda; Flamita Putri Ningsih; Mita Fardila; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.618

Abstract

Kawasan Wisata Air Terjun Oi Marai merupakan salah satu destinasi wisata alam dari kaki gunung Tambora, hutan yang masih terawat serta air terjun yang berlimpah sepanjang aliran sungai mengalir dengan deras dan jernih jauh dari pencemaran,sehingga memiliki keanekaragaman spesies serangga yang cukup tinggi. Keanekaragaman serangga ini dapat dijadikan sebagai bioindikator kestabilan lingkungan di TWA Air terjun oi marai. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi serangga permukaan tanah, serta mengetahui keanekaragaman dari serangga yang ada di Kawasan Wisata Air Terjun Oi Marai. Penelitian ini dilakukan di Kawasan  Air Terjun Oi Marai dan identifikasi serangga dilakukan di Kampus STKIP Bima pada bulan Mei 2023. Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan 3 metode penculikan yaitu metode perangkap jebak (Pitfall trap), Metode Beating Tray, dan di dua lokasi yang berbeda yaitu pada lahan datar dan lahan bergelombang dan  pada dua waktu yang berbeda yaitu  pada pagi hari dan malam hari. Hasil penelitian pada TWA Kerandangan diperoleh 5 spesies serangga yaitu Scara viettei, Aneplolepis, Mononomorium pharaonis, Lasius Niger  dan Mononomorium minimum.