Pengobatan tradisional sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional di kawasan wisata air terjun Desa Riamau telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih seperti kepala Desa,Tokoh adat, pembuat obat dan mengikuti sebagian aktivitas harian penduduk serta observasi lapangan. Hasil penetian menunjukan bahwa terdapat 40 jenis tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa tumbuhan obat yang banyak ditemukan di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau adalah daun kopasanda (Eupatorium Odonatum), daun pare (Momodirca Charantia L), tapak liman (Elaphatopus Scaber) dan kemiri (Eleurites Moluccana). Adapun Porsentase pengunaan tumbuhan obat oleh masyarakat yang paling banyak yaitu direbus 30.5%, ditumbuk 20.5% , dikunyah 10.5%, digosok 10.5%, diloleh 5%, dikeramas 5%.