Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Wisata Air Terjun Nur Komariah; Muhammad Farid; Rizki Akbar; Adjat Ababil; Muhammad Abdillah; Nilasari Nilasari; Mita Fardilah; Arianan Sofitra; Susi Handayani; Flamita Putri Ningsi; Devi Fatinah; Febby Febrianti; Nurnaningsi Nurnaningsi; Sripuji Astuti; Ririn Julianti; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2022, yang bertujuan untuk meneliti Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif. Data dikumpulkan melalui pengamatan di kawasan wisata air terjun desa riamau. Pada penelitian tersebut terkumpul 50 jenis tanaman yang akan ditanyakan khasiatnya kepada masyarakat desa riamau. Berdasarkan hasil wawancara dari 2 warga desa riamau didapati bahwa dari 50 jenis tanaman yang dikumpulkan hanya beberapa saja yang biasa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat sekitar.Tanaman yang mendominasi dalam pemanfaatan sebagai tumbuhan obat adalah kemiri atau Aleurutes Moluccana. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daun sebesar 50 % dan dalam pengolahan tumbuhan obat umumnya dihaluskan dan diambil saripatinya sebesar 37 % dan rimpang sebesar 23%
Keanekaragaman Serangga Tanah Di Kawasan Air Terjun Oi Marai Tambora Adjat Ababil; Arianan Sofitra; Nila Sari; Herman; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan keanekaragaman serangga di bawah tanah yang ditemukan pada sekitaran air terjun dan taman nasional tambora. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-7 mei serangga di bawah tanah di sekitaran tangga seribu menuju air terjun pada tahun 2023. Penangkapan serangga di bawah tanah menggunakan metode pitfall trap di tiga lokasi yaitu sekitaran taman nasional tambora di tepi sungai pada tahun 2023 (Stasiun I), penangkapan yang telah ditanami tanaman (Stasiun II) Air terejun dan lahan hutan lindung, (Stasiun III). Pada masing-masing stasiun dibuat dua puluh perangkap, dengan tiga plot pada masing-masing transek. Serangga yang tertangkap diidentifikasi dengan mengamati ciri morfospesiesnya. Serangga di bawah tanah yang telah ditangkap kemudian diidentifikasi.Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada Stasiun I ditemukan 270 individu dengan 6 spesies, Stasiun II ditemukan 208 individu dengan 8 spesies, dan Stasiun III ditemukan sebanyak 250 individu dengan 2 spesies. Nilai Indeks Keanekaragaman serangga bawah tanah pada Stasiun I yaitu (0,47), Stasiun II yaitu (0,38), Stasiun III yaitu (0,21). Sedangkan nilai Indeks Dominansi pada Stasiun I adalah (0,124), Stasiun II (0,143), dan pada Stasiun III sebesar (0,419)