Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masarakat Kawasan Wisata Air Terjun Kabupaten Bima Agustinus Jefri Apel; Putri Adina; Nurul Ihratul Adwin; Filla Anggriani; Sonia Riyanti; Rahmawati Rahmawati; Nurul Hidayah; Putri Putri; Saati Saati; Fariansah Fariansah; Fifi Fifi; Nursani Nursani; Nurwahidah Nurwahidah; Nikman Azmin Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan obat dan bagian yang di manfaatkan serta khashiat tumbuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kombinasi teknik survei lapangan (observasi), teknik wawancara secara mendalam (in depth interview), dan teknik kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat sebanyak 40 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Adapun Jenis penyakit yang diobati cukup beragam dan bervariasi mulai penyakit sakit perut, luka bakar, menghilangkan jerawat,alergi, luka ringan pada kulit, menurunkan tekanan darah tinggi, malaria
Keanekaragaman Jenis Vegetasi Tumbuhan Di Jalur Wisata Air Terjun Bidadari Oi Marai Tambora Kabupaten Bima Sonia Riyanti; Rahmawati Rahmawati; Umiyarti Herlinah; Nurul Hidayah; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Wisata Nasional Tambora jalur pendakian kawinda to’i memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata alam. Salah satu potensi wisata tersebut adalah Air Terjun bidadari oi marai. Selain air terjun, keanekaragaman tumbuhan yang ditemukan di sekitar air terjun juga memiliki potensi untuk mendukung pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan, struktur vegetasi berdasarkan kerapatan tiap fase pertumbuhan, dan keanekaragaman jenis tumbuhan di jalur wisata tersebut. Penelitian dilakukan pada Tanggal 6 dan 7 Mei 2023. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi dengan garis berpetak sebagai metode sampling. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah dengan mengambil sampel dan foto dari stasiun 1 sampai stasiun 3, dan jarak antara titik awal sampai ke stasiun 1 adalah 150 meter, sedangkan jarak dari stasiun 1 ke stasiun 2 adalah 200 meter, dan jarak dari stasiun 2 sampai stasiun 3 adalah 60 meter. Analisis yang digunakan berupa kerapatan, frekuensi, dominansi, indeks nilai penting, indek keanekaragaman Shannon, dan stratifikasi tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan pada jalur wisata ini tersusun atas 15 spesies pada stasiun 1 sampai stasiun 3. Vegetasi penyusun jalur wisata ini memiliki 3 stasiun,mulai dari stasiun 1,2, dan 3