Zainul Arifin
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Penanamkan Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Kitab Kuning Zainul Arifin; Muhalli Muhalli
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): INTERNALISASI TOLERANSI DALAM HALAQOH KEBANGSAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kyai di pondok Pesantren dalam melakukan proses kepemimpinan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok dalam keberagaman latar belakang budaya yang berbeda dalam satu naungan dan tujuan pondok Pesantren tercapai. Keberadaan seorang kiai sebagai pimpinan pondok Pesantren, ditinjau dari peran dan fungsinya, dipandang sebagai fenomena kepemimpian yang unik dan sangat menarik serta dinamik. Dikatakan unik karena sebagai pemimpin sebuah lembaga pendidikan Islam, seorang kiai tidak sekadar bertugas menyusun kebijakann, kurikulum, membuat peraturan tata tertib, merancang sistem evaluasi, sekaligus melaksanakan proses belajar mengajar yang berkaitan dengan ilmu-ilmu agama di lembaga yang diasuhnya, melainkan bertugas pula sebagai pembina dan pendidik keberagaman di tengah-tengah masyarakat sebagai kekuatan strategi peningkatan sumber daya manusia dalam kemandirian lahiriah dan batiniah memimpin keluarga, santri dan masyarakat. Kepemimpinan kyai dalam membangun nilai-nilai keberagaman dengan menggunakan peningkatan kualitas keilmuan dan pengetahuan, kualitas perilaku yang baik dan menjadi contoh (uswah) serta kesadaran dalam membina keberagaman yang ada, dengan mengembangkan integritas kepemimpinan pada masyarakatnya, keluarganya dan santrinya maka harus mempunyai strategi yaitu menghargai keluarga, teman atau orang lain, bangun kepercayaan antar individu dan ciptakan keharmonisan, perkuat nilai-nilai keberagaman dari bebragai multi kultur bersama. menciptakan komunikasi yang memiliki kebanggaan tertentu dan menemukan dasar-dasar pijakan bersama.