Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN METODE IQRO’ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRIWATI I’DADI DI LEMBAGA TMI AL-AMIEN PRENDUAN TAHUN 2021/2022 Hafifah Hafifah; Afifah Afifah
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyempurnakan bacaan Al-Qur’an adalah kewajiaban setiap muslim, sehingga dibutuhkan metode pembelajaran yang paling efektif untuk merealisasikannya, namun kenyataan yang terjadi di TMI putri Al-Amien Prenduan adanya beberapa santriwati yang belum sempurna dalam membaca Al-qur’an. Sehingga lembaga TMI Al-Amien Prenduan memutuskan untuk menggunakan metode Iqro’ bagi santriwati baru khususnya dalam rangka menyempurnakan bacaan Al-Qur’an mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran metode Iqro’ yang dilaksanakan di lembaga TMI putri Al-Amien Prenduan, dan peneliti jabarkan dalam dua fokus yaitu: 1.Bagaimana Implementasi pembelajaran metode Iqro’ dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada santriwati I’dadi. 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Implementasi pembelajaran metode Iqro’ dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada santriwati I’dadi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulakan bahwa Implementasi pembelajaran metode Iqro’ pada santriwati I’dadi ini ini sangat bagus, dimulai dari sebuah perencanan yang baik kemudian pelaksanaan yang maksimal dan di akhiri dengan evaluasi. Adapun Faktor pendukung implementasi pembelajaran metode Iqro’ ini khususnya pada santriwati I’dadi adalah adanya motivasi yang diberikan guru terhadap santriwatinya serta cara mengajar guru yang tidak membosankan. adapun faktor penghambatnya yakni adanya guru yang kurang disiplin, santriwati yang sering lupa akan materi yang sudah dipelajarinya, dan tidak disediakannya buku Iqro’ di tempat pembelajaran