Maya Dian Eka Sari
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENTINGNYA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN WILAYAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT : (Studi Kasus Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang) Siti Nurhalizah Lubis; Raja Panyusunan; Maya Dian Eka Sari; Juliana Nasution
Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Profit : Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/profit.v2i1.436

Abstract

Kondisi perekonomian di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga. Bahkan sekarang ini Indonesia masih disebut negara berkembang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia dan tingkat kemakmuran rakyat yang masih kurang. Usaha Kecil dan Menengah merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa dan juga menjadi salah satu sumber penghasilan Negara melalui pajak yang dibayar, tidak hanya untuk Negara, Usaha Kecil dan Menengah juga berperan untuk mengurangi pengangguran, selain itu juga untuk meningkatkan penghasilan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat bertambah. Saat ini di Desa Laut Dendang juga sudah terdapat Usaha Kecil dan Menengah. Dengan adanya Usaha Kecil dan Menengah yang ada di Desa Laut Dendang maka Pemerintahaan Desa bisa terbantu dalam mengatasi pengangguran yang ada di Desa Laut Dendang, akan tetapi dalam menjalankan usahanya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah masih memiliki beberapa hambatan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah dalam memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah di desa laut dendang. Dalam penelitian ini, menggunakan metode pengumpulan data dengan melalui wawancara dan metode untuk menganalisis data menggunakan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah dampak pembangunan lingkungan pemukiman di pedesaan yang berasal dari dana BUMDes yang 20% dari keuntungan dialokasi kepada pendapatan desa dan BUMDes memberikan pinjaman modal kepada para ibu-ibu desa laut dendang maupun para pedagang untuk membantu pengembangan usahanya.