Gita Ramadhani
Universitas Potensi Utama

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS LABA PADA PT. FERDINAND MANDIRI Gita Ramadhani; Ratih Anggraini Siregar
Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Profit : Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/profit.v2i1.455

Abstract

Ferdinand Mandiri yang berkedudukan di wilayah Medan, Sumatera Utara adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri pengolahan sandal. Sebagian besar pemasarannya meliputi daerah dalam negeri dan sebagian diperuntukkan untuk ekspor. Mengenai masalah penetapan biaya produksi dan keefektifan-nya, di perusahaan ini yang menjadi dasar penetapan biaya produksi masih perlu ditinjau kembali sesuai dengan jenis-jenis biaya yang akan dikeluarkan agar pengalokasian-nya tidak melebihi biaya yang telah ditetapkan. Terjadi peningkatan hasil produksi tidak sebanding dengan peningkatan biaya produksiTerjadi penurunan pendapatan pada tahun 2021 sedangkan hasil produksi pada tahun tersebut meningkat. Terjadi kendala biaya produksi pada aktiva tetap berupa kerusakan mesin saat operasional berlangsung. Terjadi keterlambatan bahan baku menyebabkan berhentinya proses produksi. Sebaiknya PT. Ferdinand Mandiri membeli bahan baku yang lebih murah sehingga dapat menurunkan biaya produksi yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Dikarenakan jika perusahaan mencari produsen lain dengan biaya yang lebih murah akan tetapi dengan kualitas yang sama maka biaya produksi perusahaan akan efisien dan laba yang dihasilkan perusahaan akan efektif. Untuk meningkatkan laba perusahaan, perusahaan harus memperhatikan kegiatan operasional seperti berapa jumlah produksi yang akan dihasilkan dan berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dan faktor-faktor lain yang akan berdampak pada laba yang dihasilkan nantinya, seperti harga pokok. Untuk itu perusahaan harus dapat mengefisiensikan biaya produksinya terus-menerus.