Stres mengakibatkan perubahan neuroendokrin dan berdampak pada kerusakan neuron serta mengganggu fungsi kognitif. Salah satu area di otak yang dapat dipengaruhi oleh stres adalah striatum. Stres dapat mengakibatkan apoptosis dan menurunkan jumlah neuron striatum. Tujuan: Menganalisa proteksi sel dan menghambat apoptosis dari propolis. Penelitian ini akan melihat efek terapi propolis pada jumlah neuron striatum tikus yang diinduksi stres. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only control group. Penelitian menggunakan bahan biologi tersimpan otak tikus yang terdiri dari 5 kelompok yaitu kelompok non stres (K1), kelompok stres (K2), kelompok yang stres + propolis 100, 150 dan 200 mg/kgBB (K3, K4, K5). Setiap sampel dibuat sediaan histologis dengan pewarnaan Toluidine blue. Perbandingan rerata jumlah neuron dianalisa menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post-hoc. Hasil: Penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan jumlah neuron striatum (p=0.000). Jumlah neuron paling rendah pada kelompok stres (K2) dan berbeda signifikan dengan kelompok non stres (K1) dan kelompok stres + propolis (K3,K4,K5). Kesimpulan: Propolis dapat menghambat penurunan jumlah neuron striatum tikus yang diberi perlakuan stres.Kata kunci: Propolis, Stres, Striatum