This Author published in this journals
All Journal Buletin Poltanesa
Winda Astri Andika
KPNK, Politeknik Negeri Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Rabuk Ikan Menggunakan Nila Melalui Program Kewirausahaan Karya Inovasi Mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda Muhammad Yoesri Abdullah; Winda Astri Andika; Agmi Rulian; Puji Astuti Amalia; Muhammad Ramadhani
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1793

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilaksanakan pada satu UKM di Samarinda yang terbentuk melalui kegiatan kewirausahaan di Politeknik Negeri Samarinda, yaitu UKM Omah Maha (Mahasiswa Hebat Wirausaha). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi inovasi rabuk ikan Nila yang dihasilkan oleh UKM Omah Maha. Penelitian dilaksanakan sejak Oktober hingga November. Adapun data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi pada UKM Omah Maha dan wawancara. Wawancara dilaksanakan dengan owner Rabuk Ikan Omah Maha dan pegawainya. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat sembilan tahapan proses produksi rabuk Nila. Adapun kesembilan tahapan tersebut adalah pengadaan bahan baku yaitu ikan nila segar, cabai bawang merah dan putih dan bahan-bahan lain, pengukusan ikan Nila menggunakan sereh, penirisan ikan Nila yang sudah dikukus, penghalusan bumbu dengan cara ditumbuk atau diblender, pemberian bumbu yaitu mencampur ikan nila yang sudah disuir dengan bumbu yang sudah dihaluskan, penumisan ikan Nila dan bumbu menggunakan api kecil, pemanggangan rabuk dengan tujuan untuk mengurangi kandungan air pada rabuk, pemisahan serat untuk memastikan tidak ada tekstur rabuk yang masih menggumpal dan juga tidak ada tulang ikan. Adapun pada tahap air adalah pengemasan. Pengemasan dilakukan dengan menggunakan toples plastik atau toples mika kecil berukuran dua ratus gram. Kemudian toples atau mika disegel dan diberi label kemasan yaitu, Rabuk Nila Omah Maha.