Adi Suprayitno
Universitas Merdeka Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Influence of the Audit Committee, Independence of the Audit Committee, Audit Tenure and Profitability on Audit Report Lag Afifah Megarani; Ambar Woro Hastuti; Adi Suprayitno
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan Vol 8, No 2 (2022): September 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/ap.v8i2.8922

Abstract

The research formulation is how the audit committee, audit committee independence, audit tenure and profitability affect audit report lag in companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2020. This study aims to analyze the effect of the audit committee, audit committee independence, audit tenure and profitability on audit report lag in companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2020. The research population includes companies that experience delays in financial reporting in 2020, according to the announcement released by the IDX. Sampling using purposive sampling method, and obtained 15 companies as research samples. The data analysis method used is logistic regression analysis. Audit report lag is the time span required to complete the audit of the company's annual financial statements. Many factors can affect the occurrence of audit report lag in a company. The results of the study prove that audit tenure has an effect on audit report lag. Meanwhile, the audit committee, the independence of the audit committee, and partial profitability have no effect on audit report lag. All independent research variables simultaneously affect the audit report lag. The audit committee, audit committee independence, audit tenure, and profitability have an influence on the audit report lag of 37.8%, while 62.2% is influenced by other factors outside the research variables.
Efektivitas Pemberian Kredit Guna Meminimalkan Kredit Bermasalah Bank Mandiri Cabang Malang Anggraeni Purwatiningsih; Adi Suprayitno
Journal of Public and Business Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): July - December
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.451 KB) | DOI: 10.31328/jopba.v3i2.256

Abstract

Pertumbuhan UMKM yang melatarbelakagi penelitian ini. Dengan pertumbuhan UMKM, ada batasan modal kerja UMKM. Bank Mandiri merupakan salah satu lembaga milik negara yang menawarkan opsi pembiayaan modal kerja kepada UMKM. Bank Mandiri menerapkan prinsip 5C dalam penilaian kredit modal kerja UMKM (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Economic Condition of the Economy). Fokus dari penelitian ini adalah efektivitas pemberian kedit guna meminimalkan kredit bermasalah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan analisis data. Berdasarkan hasil analisis, evaluasi kredit memperhatikan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Economic Condition of the Economy) gurun meminimalkan jumlah kredit bermasalah, Bank Mandiri Cabang Malang telah berhasil menerapkan strategi 5C dalam pemeringkatan kredit. Saran untuk Bank Mandiri Cabang Malang khususnya Bank Mandiri antara lain perlu diberikan pemahaman tentang 5C agar pemahaman penilaian kredit sejalan, perlu adanya sistem monitoring bulanan untuk memastikan penggunaan kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur. sesuai dengan peruntukannya, serta pemberian program-program khusus untuk membantu usaha debitur dalam hal pemasaran dan pengelolaan sehingga terjamin kelancaran usahanya.
Efektivitas Pemberian Kredit Guna Meminimalkan Kredit Bermasalah Bank Mandiri Cabang Malang Anggraeni Purwatiningsih; Adi Suprayitno
Journal of Public and Business Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): July - December
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v3i2.281

Abstract

Pertumbuhan UMKM yang melatarbelakagi penelitian ini. Dengan pertumbuhan UMKM, ada batasan modal kerja UMKM. Bank Mandiri merupakan salah satu lembaga milik negara yang menawarkan opsi pembiayaan modal kerja kepada UMKM. Bank Mandiri menerapkan prinsip 5C dalam penilaian kredit modal kerja UMKM (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Economic Condition of the Economy). Fokus dari penelitian ini adalah efektivitas pemberian kedit guna meminimalkan kredit bermasalah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan analisis data. Berdasarkan hasil analisis, evaluasi kredit memperhatikan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Economic Condition of the Economy) gurun meminimalkan jumlah kredit bermasalah, Bank Mandiri Cabang Malang telah berhasil menerapkan strategi 5C dalam pemeringkatan kredit. Saran untuk Bank Mandiri Cabang Malang khususnya Bank Mandiri antara lain perlu diberikan pemahaman tentang 5C agar pemahaman penilaian kredit sejalan, perlu adanya sistem monitoring bulanan untuk memastikan penggunaan kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur. sesuai dengan peruntukannya, serta pemberian program-program khusus untuk membantu usaha debitur dalam hal pemasaran dan pengelolaan sehingga terjamin kelancaran usahanya.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE (CSRD) DAN FINANCIAL SLACK TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pujangga Abdillah; Szabyna Regytha x Regytha Aura Gunawan; Suprapti Suprapti; Adi Suprayitno
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 5, No 2 (2023): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v5i2.29210

Abstract

The objective of this study is to examine CSRD (Corporate Social Responsibility Disclosure) and financial slack affect financial performance. The state of the global industry continues to develop, making the company's business processes also develop. This economic progress is also accompanied by a decrease in environmental aspects with environmental damage in recent years. Disclosure of non-financial factors such as Corporate Social Responsibility (CSRD) indicators by companies aims to provide additional information about company performance that is not visible in annual report data or financial statements. The population of this study is the Indonesia Stock Exchange between 2020 to 2022. The sample of 768 observations was taken using a judgment sampling technique and quantitative approach. The findings of this study show that CSRD affects company performance as measured by Return on Assets (ROA). In other words, better CSRD standards can make companies perform better. The findings of this study also show that financial slack can improve company performance in the future.Keywords: Firm Performance, Financial Slack, CSRD