This Author published in this journals
All Journal Jurnal Darma Agung
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU PASIEN DI PUSKESMAS RANTANG KOTA MEDAN DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19 Ester Mei Frida; Poniyah Simanullang; Fifin Erdiyani Hura
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.2394

Abstract

Terjadinya Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, dimana salah satunya adalah aspek kesehatan. Angka kesakitan dan angka kematian meningkat akibat dari terjadinya pandemi tersebut. Penularannya dapat terjadi melalui sekresi lewat saluran pernapasan seperti batuk, bersin dan berbicara. Berbagai cara dilakukan untuk mengantisipasi dan memutuskan mata rantai penyebarannya. Banyak program dan himbauan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh masyarakat seperti melakukan pola hidup sehat, mematuhi protokol kesehatan dan juga vaksinasi. Adapun yang menjadi tujuan daripada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku daripada pasien yang berkunjung ke Puskesmas Rantang didalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 350 rensponden. Sampelnya 80 orang, menggunakan teknik Non-probability Sampling dengan Consecutive Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2021. Hasil yang diperoleh mayoritas pasien memiliki pengetahuan baik sebanyak 62 orang dengan persentase 77,5%, bersikap positif 48 orang (60%) dan melakukan pencegahan yaitu 44 orang (55%). Kesimpulan penelitian ini bahwa perilaku pasien dalam mencegah penularan memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dalam hal sikap mayoritas bersikap positif dan untuk hal tindakan masyarakat mau melakukan. Diharapkan agar seluruh masyarakat tetap mempertahankan dan mematuhi pelaksanaan program dalam upaya mencegah terjadinya penularan dan bagi pelayanan kesehatan tetap mempertahankan mutu dalam pemberian edukasi.