Menik Ariani
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Parameter Burn-up Sel Bahan Bakar Uranium Nitrit Dengan Penambahan Minor Aktinida Berpendingin S-CO2 Wulan Gontina; Fiber Monado; Menik Ariani
Jurnal Penelitian Sains Vol 24, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v24i3.744

Abstract

Abstrak Bahan bakar nuklir adalah komponen utama dalam reaktor yang diperoleh dari isotop alami seperti Uranium. Dengan penambahan unsur-unsur minor aktinida  pada bahan bakar dapat dilihat performa sel bahan bakar selama burn-up nya. Studi parameter pada penelitian ini diperoleh dari perhitungan tingkat sel bahan bakar uranium nitrit pada perbandingan 95% uranium nitrit dan 5% penambahan minor aktinida berupa nuklida Am241 dan Np237 dengan komposisi 1% hingga 7% dengan pendingin  S-CO2.  Persentase fraksi volume tingkat sel adalah 65% fuel, 10% cladding (stainless steel) dan 25% coolant. Hasil  perhitungan terhadap parameter survey tingkat sel bahan bakar diperoleh dari nilai K-inf sepanjang sejarah burn-up selama 120 tahun,  level burn-up sepanjang sejarah burn-up selama 120 tahun, densitas atom terkait U235,U238 dan Pu239,konversi rasio sepanjang sejarah burn-up selama 120 tahun. Hasil perhitungan parameter neutronik tingkat sel memperlihatkan dampak dari penambahan minor aktinida terhadap bahan bakar uranium nitrit untuk performa sel bahan bakar selama burn-up nya. Kata kunci : sel bahan bakar, uranium nitrit, minor aktinida, S-CO2 Abstract Nuclear fuel is the main component in the reactor which is obtained from natural isotopes such as Uranium. By adding actinide minor elements to the fuel, it can be seen how the performance of the fuel cell during its burn-up can be seen. Parameter studies in this study were obtained from the calculation of the level of uranium nitrite fuel cells at a ratio of 95% uranium nitrite and 5% the addition of minor actinides with Am241 and Np237 nuclides with a composition of 1% to 7% with S-CO2 coolant. The percentage of cell level volume fraction is 65% fuel, 10% cladding (stainless steel) and 25% coolant. Calculation results for the fuel cell level survey parameters are obtained from the K-inf value over the 120 year burn-up history, the burn-up level over the 120 year burn-up history, the atomic density associated with U235, U238 and Pu239, the conversion ratio over the 120 year burn-up history . The results of the calculation of the cell-level neutronic parameters show the impact of the minor addition of actinide to uranium nitrite fuel on the performance of the fuel cell during its burn-up. Keywords: fuel cell, uranium nitrite, actinide minor, S-CO2 
Analisis Neutronik Gas Cooled Fast Reactor Berpendingin S-CO2 dengan Bahan Bakar Thorium Nitride Erwin Alparis; Menik Ariani; Fiber Monado; Akmal Johan
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.839

Abstract

Analisis neutronik Gas Coleed Fast Reactor dilakukan dengan menggunakan simulasi program SRAC. Reaktor ini menggunakan bahan bakar utama Thorium-232 yang diperkaya dengan Uranium-233 agar reaktor dapat beroperasi, serta berpendingin karbondioksida superkritis S-CO2. Strategi pembakaran bahan bakar menggunakan prinsip modified CANDLE. Susunan bahan bakar pada metode modified CANDLE dibagi menjadi 10 wilayah bahan bakar dan 10 tahun siklus pembakaran. Setelah 10 tahun proses burn-up bahan bakar di wilayah pertama dipindahkan ke wilayah kedua, bahan bakar di wilayah kedua dipindahkan ke wilayah ketiga, bahan bakar di wilayah ketiga dipindahkan ke wilayah keempat, dan seterusnya. Bahan bakar di wilayah 10 kemudian dikeluarkan. Wilayah pertama diisi dengan bahan bakar baru uranium alam. Proses tersebut diulangi sampai tercapai kondisi keseimbangan. Dari hasil simulasi perhitungan pada desain teras diperoleh nilai faktor multiplikasi  (keff) serta level burn up yang paling optimal.
Downscaling Spasial Data Curah Hujan TRMM di Wilayah Sumatera Selatan dengan Algoritma Artificial Neural Network dan Random Forest Regression Harisdianto Harisdianto; Azhar Kholiq Affandi; Menik Ariani; Suhadi Suhadi
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i3.906

Abstract

Pemahaman tentang karakter distribusi curah hujan temporal dan spasial sangat penting dalam menunjang studi tentang ekologi, meteorologi, dan hidrologi. Penelitian ini memetakan kembali distribusi spasial curah hujan tahunan TRMM di wilayah Sumatera Selatan pada resolusi tinggi menggunakan teknik downscaling berbasis machine learning, Artificial Neural Network (ANN) dan Random Forest Regression (RFR). Prediktor yang digunakan yaitu NDVI, DEM, Longitude dan Latitude. Proses downscaling spasial curah hujan TRMM dengan model ANN memiliki akurasi R^2 0, 6494, RMSE 728 mm/tahun dan MAE 715 mm/tahun. Model RFR memiliki kinerja lebih baik dengan nilai R^2 0,6818, RMSE 695 mm/tahun dan MAE 683 mm/tahun.