p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Marine Inside
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Politeknik Pelayaran Banten Sarifuddin; Dapid Rikardo; Imam Safii
Journal Marine Inside Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.521 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v1i2.10

Abstract

Selain faktor motivasi kerja dan budaya organisasi, faktor kepemimpinan juga tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan kinerja pegawai. Tidak dapat dipungkiri bahwa kepemimpinan merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam sebuah instansi sebagai penggerak dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pegawainya untuk bekerja lebih semangat dan mencapai kinerja yang lebih baik. Kepemimpinan transformasional merupakan metode untuk mempengaruhi orang lain, agar mau dan rela memunculkan kebijakan dan kapabilitas terbaiknya di dalam proses penciptaan nilai, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya kinerja instansi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Motivasi dan Kinerja Pendidik dan Kependidikan di Poltekpel Banten. Tempat penelitian dilakukan di Poltekpel Banten, dilaksanakan mulai bulan Juli 2020 sampai dengan November 2020. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif dengan teknik analisa menggunakan SEM AMOS. Variabel yang digunakan adalah Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Motivasi dan Kinerja Pendidik dan Kependidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah alumni Poltekpel Banten, dengan jumlah sampel sebanyak 103 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Dari enam hipotesis yang diuji dalam penelitian ini ditemukan semua hipotesis positif dan signifikan.
Peranan Perawatan Kompresor Guna Menunjang Kerja Mesin Induk di Kapal MT. Kakap Imam Safii; Anicitus Agung Nugroho; Cholis Imam Nawawi
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.397 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.19

Abstract

Olah gerak kapal adalah kegiatan yang sangat memerlukan perhatian dan ketelitian dalam pelaksanaannya. Upaya kelancaran kegiatan harus dapat terkontrol secara maksimal. Mesin induk sebagai penggerak utama dalam olah gerak kapal membutuhkan udara sebagai salah satu pemulaian kelancaran awal putaran gerak sehingga permesinan penghasil udara yakni kompresor harus mampu bekerja maksimal dalam kegiatan ini. Dalam penelitian ini menemukan sebuah keterlambatan penyaluran udara untuk mesin induk membuat kelancaran kinerja mesin induk terganggu sehingga olah gerak kapal menjadi terhambat kegiatannya. Dibutuhkan masinis yang bertanggung jawab dan kompeten merupakan suatu pemecahan masalah yng sangat efektif. Terkait dengan pelaksanaan PMS (Plan Maintenance System) yang berjalan tidak baik, pengiriman suku cadang pun terhambat. Kontrol dari pengiriman ini pun tidak teramati dengan cermat maka kembali lagi kepada masinis yang bertanggung jawab harus cepat, tepat dan termat dalam mengantisipasi keterlambatannya proses penerimaan dan permintaan suku cadang.
Mengoptimalkan Kinerja Purifier Bahan Bakar di Kapal MT. Rhone Imam Safii; Alvian Demas Pramudtya; Wilkinson Marojahan Sitorus
Journal Marine Inside Vol 4. No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.831 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v4i2.48

Abstract

Hasil dari pengolahan minyak bumi terdapat berbagai kandungan material yang tidak diperlukan dalam proses pembakaran pada mesin diesel. Biasanya kandungan yang banyak terdapat di dalam marine fuel oil adalah seperti kandungan air, pasir, dan lumpur. Jika kondisi ini tidak ditangani akan dapat mengakibatkan turunnya kualitas bahan bakar dan ketidaksempurnaan pembakaran dalam ruang pembakaran. Tentunya akibat dari hasil pembakaran yang tidak sempurna tersebut akan memberikan egfek yang mengakibatkan kerusakan-kerusakan fatal terhadap mesin induk dan permesinan bantu. Kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan kapal. Untuk menghindari hal tersebut dan untuk menjamin proses penanganan bahan bakar yang lancar, maka diperlukan sebuah pesawat bantu yaitu purifier. Selanjutnya penelitian ini akan membahas pengertian dari purifier, sistem kerja, prinsip kerja, dan perawatannya. Tempat penelitian dilakukan di kapal tanker MT. Rhone, dilaksanakan mulai 25 Desember 2021 sampai dengan 25 Desember 2022. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei dan observasi.