Pada awal tahun 2020 seluruh dunia dihebohkan dengan virus corona (COVID-19) dan penyakit yang disebabkan oleh virus ini bernama Corona virus disease 2019 yang disingkat (COVID-19). ibu hamil yang tidak rutin melakukan Antenatal Care (ANC) hal ini bertentangan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan pada ibu hamil dan melahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu terhadap kelengkapan kunjungan Antenatal Care (ANC) selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan tahun 2020 dengan populasi 353 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan dan sampel sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan, dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p value = 0,010 < 0,05). Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p value = 0,005<0,05), dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p value = 0,028<0,05). Kesimpulan adalah kelengkapan kunjungan Antenatal Care (ANC) dapat di pengaruhi oleh faktor-faktor (tingkat pengetahuan, sikap ibu, dan dukungan suami), dengan demikian perlu adanya kesadaran dari ibu hamil dan pasangan untuk melengkapi kunjungan Antenatal Care (ANC) untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan dan tumbuh kembang janin ibu.