<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini, akan melihat bagaimana pengaruh dan prosentase peranan sport masase dalam penanganan nyeri dan pengukuran asam laktat darah setelah atlet melaksanakan latihan maksimal pada atlet futsal putra Undikma (Universitas pendidikan mandalika). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan group pretest-posttest desain. Subyek penelitian ini adalah study populasi yaitu keseluruhan atlet futsal Undikma yang berjumlah 10 atlet. Instrumen yang dipergunakan, (1) Pengukuran intensitas nyeri Numerical rating scale (NRS). (2) Penentuan kadar laktat darah dilakukan dengan menggunakan alat Accutrend Lactate dengan strip yang telah berisi reagens laktat (Kit) dengan merk Strip lactate Accuratrend GCTL BM laktat. (3) Instrumen beep tes atau tes MSFT (Multi-Stage Fitnes Test). Teknik analisis data yang digunkan adalah pengujian normalitas sebaran data menggunakna uji liliefors test dengan menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian, dari hasil uji analisis data uji t-test untuk melihat perbedan antara pre test dan post test mengunakan uji paired sample test mengunakan statistic spss 21. Hasil penelitian di dadapkan nilai signifikasi hasil uji statistic untuk pengukuran intensitas skala nyeri dan kadar asam laktat di dapatkan angka Sig. 0,000, dengan taraf signifikansi penelitian yang digunakan sebesar 0,05 maka nilai taraf signifikansi penelitian lebih besar dari nilai siginifikansi hasil analisis data (0,05 > 0,000). Kesimpulan penelitian (1) Ada pengaruh metode sport massage terhadap penanganan nyeri atlet futsal Undikma setelah melaksanakan latihan maksimal. (2). Ada pengaruh metode sport massage terhadap kadar asam laktat atlet futsal Undikma setelah melaksanakan latihan maksimal. (3). Prosentase besar pengaruh sport massage terhadap penanganan nyeri sebesar 46,26 % dan kadar asam laktat sebsar 15, 44 pada atlet futsal Undikma setelah melaksanakan latihan.]]>
