Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Perilaku Penggunaan E-Wallet Aplikasi OVO Terhadap Perspektif Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Atas di Lembang Menggunakan Technology Acceptance Model Chairul Habibi
NUANSA INFORMATIKA Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fkom uniku.v17i1.6660

Abstract

Penggunaan smartphone di indonesia yang sangat tinggi menyebabkan para pelaku bisnis membuat aplikasi yang dapat di pasang pada smartphone sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai. Teknologi Aplikasi e-wallet OVO pada awal 2022 telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna, hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi e-wallet OVO disukai oleh masyarakat luas. Salah satu pengguna aplikasi ini adalah dari kalangan Z-Generation atau sering di sebut Gen-Z, generasi ini lebih mementingkan kemudahan dari sisi aktivitas, transaksi dan komunikasi. Salah satu kegemaran dari generasi ini adalah melakukan transaksi secara online baik sekedar untuk mengikuti trend yang ada saat ini atau memenuhi kebutuhan keseharian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi e-wallet aplikasi OVO dikalangan siswa dan siswi SMA di Lembang menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan Variabel perceived ease of use berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perceived usefulness sebesar 55,3%. Variabel perceived usefulness berpengaruh signifikan secara parsial terhadap attitude toward using sebesar 61,7%. Variabel perceived ease of use berpengaruh signifikan secara parsial terhadap attitude toward using sebesar 63,1%. Variabel attitude toward using berpengaruh signifikan secara parsial terhadap behavioral intention to use sebesar 73,2%. Variabel perceived usefulness berpengaruh signifikan secara parsial terhadap behavioral intention to use sebesar 59,4%.  Variabel behavioral intention to use berpengaruh signifikan secara parsial terhadap actual system usage sebesar 71,3%.
Perancangan Aplikasi Pengawasan Sales Berbasis Mobile Reni Nursyanti; Chairul Habibi; Aldi Rohman
SisInfo Vol 1 No 2 (2019): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.604 KB)

Abstract

Pengelolaan dan pemantauan aktifitas salesman pada suatu perusahaan umumnya masihdilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisien. Terdapat salah satu dealer yaitudealer Honda Aceh Motor Bandung, dimana seorang salesman sangat berperan penting dalammenjalankan bisnis perusahaan. Terdapat beberapa masalah yakni cara pengaturan dokumenfollow up customer dan penjadwalan follow up terhadap calon customer masih belum tersusundengan rapih, tidak terdapatnya suatu media pada penjadwalan, data calon customer, data hasilfollow up, belum adanya sistem untuk mengawasi aktifitas salesman sehingga membutuhkansuatu sistem yang terintegrasi untuk mengatasi masalah tersebut. Pendekatan yang dilakukanuntuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan membangun sebuah sistem yang dapatmengelola data salesman, calon customer, dan MySql sebagai media penyimpanan data. Sistemyang dibangun berbasis Android yang digunakan oleh salesman, serta Web Admin digunakanoleh sales manager untuk mengelola sistem yang dibangun. Aplikasi pengawasan sales yangdibangun juga membantu salesman dan sales manager agar lebih mudah untuk bekerja dalamproses penjualan produk.
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Website Chairul Habibi; Budiman .
SisInfo Vol 2 No 01 (2020): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.376 KB)

Abstract

Kebutuhan informasi menjadi sangat penting dalam semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasiyang cepat, relevan dan terpercaya menjadi hal yang utama bagi para pengguna informasi tersebut. Olehkarena itu dukungan berupa Teknologi Informasi sangat dibutuhkan di era serba otomatis saat ini terutamadalam mengembangkan sistem informasi. Semua komponen yang terlibat dalam pembangunan sebuahsistem informasi saat ini tanpa terkecuali terus melakukan perbaikan dan pembaruan terhadap teknologinyademi memenuhi kebutuhan dalam memperoleh informasi yang cepat dan akurat sebagai saranapengambilan keputusan. Toko Radita merupakan sebuah toko yang menyediakan penjualan barang secaragrosir maupun eceran. Dalam melayani pelanggan, toko tersebut mengalami kesulitan dalam pencatatantransaksi penjualan dan persediaan barang, sehingga waktu yang diperlukan dalam transaksi tidak efektifdan efisien karena transaksi masih dilakukan dalam buku besar. Untuk mengetahui kebutuhan fungsional,analisis dan perancangan sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan model prosesObject Oriented yang digambarkan dalam diagram Unified Modelling Language. Berdasarkan hasilimplementasi dan pengujian maka aplikasi sistem dapat melakukan pencatatan, pelaporan rekapitulasi datapenjualan dan manajemen persediaan barang yang tersusun secara periodik.
Audit Sistem Informasi Freight Forwarder Di PT. XYS Chairul Habibi
SisInfo Vol 2 No 2 (2020): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.949 KB)

Abstract

Kebutuhan terhadap penerapan sebuah teknologi informasi pada saat ini sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan sebuah informasi yang akurat, cepat, dan relevan dengan perkembangan saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung semua kegiatan. Salah salah satu kegiatan yang hampir secara keseluruhan membutuhkan dan menerapkan Teknologi Informasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan Freignt Forwarder. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang freight Forwarder telah menerapkan teknologi informasi dalam operasional bisnis yang berlangsung di perusahaan tersebut. Dalam mencapai visi dan misi dari PT. XYZ, maka penggunaan dan penerapan Teknologi Informasi termasuk didalamnya Sistem Informasi Freignt Forwarding harus diawasi, sehingga semua pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal. Salah satu proses pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan Audit. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi terhadap Teknologi Informasi dan Sistem Informasi yang telah berjalan dalam perusahaan terutama permasalahan yang berhubungan dengan risiko kehilangan dan perubahan data akibat adanya malfungsi sistem informasi di perusahaan. Sehingga pihak manajement dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Proses audit dilakan dengan menggunakan framework COBIT 5, hal ini dikarenaka framework tersebut berfokus pada proses yang diinginkan untuk dilakukan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat maturity penerapan Sistem Informasi di PT. XYZ berada pada level Define Process dengan nilai index 2,74. Hal ini menujukkan bahwa penerapan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi yang telah ada belum maksimal dan belum sesuai target yang diinginkan oleh perusahaan.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pergudangan Di PT. Sanira Mandiri Chairul Habibi
SisInfo Vol 3 No 2 (2021): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.747 KB) | DOI: 10.37278/sisinfo.v3i2.425

Abstract

Implementasi terhadap penerapan teknologi informasi pada masa sekarang ini sangat begitu penting. Hal tersebut dikarenakan, dengan adanya implementasi teknologi informasi selain dapat mendukung visi dan misi perusahaan juga mempercepat proses bisnis yang berlangsung. PT. Sanira Mandiri, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang barang dan jasa tekstil dimana proses yang berlangsung dalam perusahaan tersebut masih bersifat manual, hal ini mengakibatkan terhambatnya proses monitoring dan evaluasi terutama di bagian pergudangan. Oleh karena itu, dibutuhkan analisa dan perancangan yang tepat agar pada saat implementasi kedalam aplikasi, pengembang tidak lagi merasa kebingungan terhadap aplikasi yang akan dibangun. Dalam proses pengembangan aplikasi, penulis menggunakan metode System Development Life Cycle(SDLC). Hal tersebut dikarenakan, metode ini sesuai untuk pengembangan awal dari suatu produk aplikasi. Penulis juga menggunakan metode PIECE dalam proses analisis kebutuhan, sehingga dapat diketahui gap antara kebutuhan di masa yang akan datang dengan kondisi yang berjalan saat ini. Sedangkan dalam proses design, penulis menggunakan Flowchart, Use case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Table Relation dan mock up aplikasi sebagai komponennya. Berdasarkan hasil analisa PIECE ditemukan bahwa, masih banyak sekali perbaikan yang harus dilakukan baik terhadap proses bisnis yang ada maupun teknologi yang dimiliki. Hal ini juga menunjukkan bahwa, perbaikan dari sisi proses bisnis yang ada maupun peningkatan teknologi informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Dari hasil analisa tersebut, penulis pergunakan sebagai bahan acuan dalam proses desain yang dapat dijadikan acuan dalam proses implementasi kedalam aplikasi. Dengan adanya hasil desain tersebut, pengembang tidak lagi merasa kebingungan terhadap aplikasi yang akan dibangun.
Sistem Informasi Pergudangan Chairul Habibi; Dhea Nur Hovifah
SisInfo Vol 4 No 1 (2022): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.302 KB) | DOI: 10.37278/sisinfo.v4i1.461

Abstract

Adanya teknologi informasi pada masa sekarang ini memberikan perubahan yang sangat signifikan bagi sebuah perusahaan. Terutama pada proses bisnis dan operasional yang semula dilaksanakan secara manual, menjadi terkomputerisasi sehingga proses yang terjadi menjadi lebih cepat. Disisi lain, dengan adanya penerapan komputerisasi kedalam proses bisnis yang ada diperusahaan memaksa perusahaan untuk menyesuaikan visi, misi dan tujuan perusahaan agar sesuai dengan perkembangan teknologi yang terjadi saaat ini. PT. Mizan Media Utama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian buku dimana untuk mendukung aktifitas proses bisnis yang terjadi, perusahaan memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan barang untuk sementara waktu sebelum dikirimkan. Dalam proses pengecekan barang yang terjadi masih bersifat manual dan harus di cek satu persatu. Hal ini mengakibatkan jumlah fisik dan data yang ada sering tidak sama. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan sistem informasi yang tepat sehingga memudahkan implementasi kedalam aplikasi sistem informasi bagi pengembang. Untuk pengembangan sistem informasi dimana sistem informasi yang dimiliki belum pernah dirancang dan dikembangkan, maka metode yang sesuai adalah metode System Development Life Cycle(SDLC). Dalam proses desain, penulis menggunakan Flowmap, Use case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Table Relation dan mock up aplikasi sebagai komponennya. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, banyak proses bisnis dan fungsi yang sangat membutuhkan penerapan teknologi informasi. Hal itu juga mendukung adanya penerapan sistem informasi kedalam proses bisnis yang ada. Dari hasil analisa tersebut, menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan pengembangan sistem informasi di PT. Mizan Media Utama. Dengan adanya hasil rancangan sistem informasi, implementasi kedalam aplikasi yang dilakukan oleh pengembang dapat tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Aplikasi Lokasi Toko Bahan Bangunan Online Menggunakan API Google Maps Berbasis Web Reni Nursyanti; Chairul Habibi; Sanita Rahayu
SisInfo Vol 5 No 1 (2023): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.817 KB) | DOI: 10.37278/sisinfo.v5i01.564

Abstract

Dalam pencarian bahan bangunan para user sering kali mendapat kendala seperti tidak mengetahui toko bahan bangunan mana yang menjual bahan bangunan sesuai dengan kebutuhan user karena tidak tahu daerah tersebut. Tidak sedikit dari para user mengeluh akan hal yang sama. Dikarenakan didalam satu daerah bisa terdapat beberapa toko bahan bangunan, sehingga para user membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjelajahi satu persatu toko bahan bangunan yang menjual produk sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, dari kendala tersebut membuat pekerjaan para user menjadi lebih lama, sehingga menimbulkan kebingungan dari para user yang akan memulai pekerjaannya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka penulis bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menjadi wadah atau tempat untuk memasarkan bahan bangunan, dapat memberikan informasi toko bahan bangunan dan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan, serta dapat memberikan peta lokasi dengan memanfaatkan Google Maps API. Penulis menggunakan blackbox sebagai pengujian sistem. Hasil blackbox dan pengujian fungsi dalam sistem telah berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan.
Comparative Analysis of Community Sentiment Against the Implementation of Booster Vaccination in Indonesia Using the K-Nearest Neighbor and Naïve Bayes Classifier Methods Budiman Budiman; Wulandari Wulandari; Chairul Habibi
International Journal of Ethno-Sciences and Education Research Vol 3, No 3 (2023)
Publisher : Research Collaboration Community (RCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijeer.v3i3.462

Abstract

Sentiment analysis is a person's opinion or view of a particular object that produces positive, negative, or neutral sentiments. The government's effort during the COVID-19 pandemic is to call for the implementation of a booster vaccination program to the public. Based on this, it produces several public sentiments, some of which are uploaded on the Twitter social media platform, which generate positive and negative sentiments. To find out the classification of public sentiment, the researchers carried out calculations using the K-Nearest Neighbor and Naïve Bayes Classifier methods. Based on the calculation results, it was found that the public sentiment was positive at 98% and negative at 2%. This means that the community is enthusiastic and supports the booster vaccination program. Then the comparison based on the calculation results, namely the K-Nearest Neighbor method with a K value of 3 resulting in an accuracy calculation of 97.33% and using the Naïve Bayes Classifier method, an accuracy calculation of 97.35% can be generated. So it can be seen that using the Naïve Bayes Classifier method has a higher accuracy than the K-Nearest Neighbor method. 
Implementasi Algoritma K-Means dan C-Means untuk Clustering Angka Kemiskinan Chairul Habibi; Reni Nursyanti
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 13, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/expert.v13i1.3107

Abstract

Implementation of K-Means and C-Means Algorithms for Clustering Poverty Numbers - Poverty is one of the problems that must be faced by developing countries, including Indonesia and especially the province of West Java. This problem is exacerbated by the Covid-19 pandemic. Poverty can also have other consequences, such as increased crime and death. To facilitate government programs and support, it is necessary to group cities/districts according to the poverty level. The analysis was carried out using the K-Means and Fuzzy C-Means algorithms with the Silhouette method to obtain the optimal number of clusters using RStudio tools. The purpose of this study is to compare which algorithm is based on the Davis-Bouldin Index validation test. Three of the five data generated, the K-Means and C-Means algorithms give the same results. Only poverty data and education data give different results. Based on the results of the Davies-Bouldin Index validation test, the fuzzy c-means and k-means algorithms show that the k-means algorithm is better at clustering with an average of 4.084271. Meanwhile, fuzzy c-means has an average validation score of 4.111375. The smaller the Davies-Bouldin Index value or the closer to 0 shows how good the cluster is.
COMPARISON ANALYSIS OF SAW AND SMART METHODS DECISION SUPPORT SYSTEMS IN SELECTIONS ONLINE TRANSPORTATION IN CITY COMMUNITIES BANDUNG Chairul Habibi; Irtsa Yasyfa; Budiman Budiman
International Journal of Global Operations Research Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : iora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47194/ijgor.v4i3.246

Abstract

Online transportation is transportation based on a particular application, where consumers order a means of transportation through an application system on a smartphone. This change in lifestyle is used by business actors to start business competition in the online transportation business. In the competition regarding price, convenience, driver courtesy, and satisfaction, there are various kinds of online transportation including Gojek, Grab, Maxim, and InDriver. In the end, this becomes a consideration for the selection of online transportation for the people of Bandung City. To overcome these problems, a Decision Support System was developed using 5 criteria including: Ease, Service Quality, Product Quality, Price and Emotional. Comparative analysis between the Simple Additive Weighting (SAW) and Simple Multi Attribute Technique (SMART) methods was conducted to find out how well the level of relevance of each method was to real conditions. Based on the ranking results from the questionnaire of 100 respondents from the Bandung City community, it is known that the distance difference between the rankings in the SAW method is 0.994 and the SMART method is 0.92. Thus, it can be concluded that the SAW method is considered relatively more relevant to be recommended in this type of case than the SMART method.