Yuliawati Yunus
Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEPAT GUNA (KOOPERATIF DAN DEMONSTRATIF) DALAM MENGAJAR BAGI GURU SD TERPENCIL SDN 37 SUNGAI LIMAU Suparmi; Yuliawati Yunus; Silky Safira
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 1 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i1.11807

Abstract

SDN 37 Sungai Limau adalah salah satu Sekolah Dasar yang terletak didaerah terpencil. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru disekolah tersebut masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang terpusat pada guru. Model pembelajaran konvensional mengakibatkan proses pembelajaran menjadi monoton dan siswa merasa bosan saat belajar ditambah lagi sarana prasarana sekolah yang masih terbilang minim (kurang layak). masalah lainnya disekolah siswa/siswi berjumlah sedikit, seharusnya guru bisa lebih terfokus kepada siswa dan memvariasikan model pembelajaran yang lebih berinovasi, mengutamakan agar siswa lebih aktif, serta meningkatkan hasil belajar yang signifikan sehingga dapat bersaing dengan dengan sekolah dasar lainnya. Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan model pembelajaran tepat guna (kooperatif dan demonstratif) di SDN 37 Sungai Limau. Penerapan model pembelajaran kooperatif biasanya diikuti dengan suasana belajar yang menciptakan siswa lebih aktif. Begitu juga dengan model pembelajaran demonstratif yang menuntut guru untuk memberikan pengalaman yang nyata pada siswa/siswi didepan kelas sehingga siswa juga terlibat dalam pembelajaran secara aktif juga dan dapat berpikir kritis. Sebab tuntutan pembelajaran tersebut memang memberikan peluang kepada siswa untuk lebih aktif. Diharapkan dengan model pembelajaran tepat guna ini proses belajar mengajar didalam kelas bisa lebih meyenangkan