Nur Annisa Rimadanti
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KETEPATAN DAN KELENGKAPAN KODE DIAGNOSIS KASUS PERSALINAN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Ibnu Mardiyoko; Hendra Rohman; Nur Annisa Rimadanti
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 1 No. 1 (2019): Jcoment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan coding harus lengkap dan akurat sesuai dengan arahan ICD-10. Ketepatan kode diagnosis dapat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengklaiman pembiayaan pelayanan kesehatan, sebagai dasar pembuatan laporan morbiditas rawat jalan dan laporan 10 besar penyakit, serta pelaporan nasional morbiditas dan mortalitas. Tingkat ketepatan dan kelengkapan kode diagnosis kasus persalinan masih ditemukan penentuan kode diagnosis yang belum akurat. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan alur pelaksanaan pemberian kode diagnosis kasus persalinan, menghitung persentase ketepatan dan kelengkapan kode diagnosis kasus persalinan, serta mencari faktor penyebab ketidaktepatan dan ketidaklengkapan dalam pemberian kode diagnosis kasus persalinan. Jenis penelitian deskriptif. Subjek adalah 1 orang dokter, 3 orang coder, dan objek yaitu berkas rekam medis pasien kasus persalinan periode triwulan mulai bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2018 berjumlah 78 rekam medis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Proses pelaksanaan pengodean dimulai dari petugas mengambil berkas rekam medis dari bangsal lalu petugas mengode pada berkas, SIMRS, dan program e-claim. Dari 78 sampel berkas rekam medis kasus persalinan Bulan Oktober-Desember 2018 ditemukan “ketidaktepatan” kode kondisi ibu sebesar 75%, metode persalinan sebesar 5%, outcome of delivery sebesar 5% dan ditemukan “ketidaklengkapan” kode kondisi ibu sebesar 54%, metode persalinan 0%, dan outcome of delivery sebesar 4%. Faktor yang mempengaruhi yaitu dari unsur man (manusia) berupa ketidaktelitian coder dalam membaca riwayat pasien, coder kesulitan dalam membaca tulisan dokter, coder kurang memahami aturan pada ICD, dan dokter jarang menuliskan diagnosis pada resume. Kelengkapan kode ICD-10 kasus persalinan pada kondisi ibu masih kurang terutama pada kode hamil postdate/serotinus seringkali coder tidak teliti dalam membaca riwayat pasien di lembar rekam medis lainnya.