Ipan Sopandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Quantum Teaching dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Al Kareem Garut Ipan Sopandi
JIECO: Journal of Islamic Education Counseling Vol 1 No 2 (2021): Penerapan Konseling dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.412 KB) | DOI: 10.54213/jieco.v1i2.92

Abstract

Hal inilah yang menyebabkan semangat dan semangat belajar siswa, oleh karena itu guru sangat perlu melakukan terobosan dengan menerapkan metode quantum teaching sebagai metode pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa di sekolah quantum teaching ini. Diharapkan akan berdampak pada suasana pembelajaran. Sehingga pada gilirannya meningkatkan prestasi siswa dan akhlak yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menghasilkan data deskriptif tentang kucing dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs AlKareem Garut. Data diperoleh melalui hasil observasi wawancara dan studi dokumen, terkait dengan judul penelitian untuk menganalisis data yang dikumpulkan penulis dilakukan dengan cara unitisasi data, kategorisasi data dan interpretasi data dalam bentuk analisis deskriptif. Uji keabsahan data dilakukan dengan memperluas keikutsertaan ketekunan dalam melakukan observasi, melakukan triangulasi peer check terhadap kecukupan referensi studi kasus, audit kriteria keragaman keuntungan dan audit kriteria kepastian. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Implementasi quantum teaching dalam pembelajaran PAI dapat dilihat dari prestasi dan output siswa,. Permasalahan dan solusi quantum teaching merupakan faktor pendukung keberhasilan penerapan konsep mengajar dalam pembelajaran yaitu konsistensi kepala sekolah memiliki sumber daya manusia yang baik, budaya organisasi yang positif, lingkungan sekolah yang mendukung dan dana yang cukup sedangkan kendala utama pada manusia. . melakukan triangulasi peer check terhadap kecukupan referensi studi kasus, audit kriteria keragaman laba dan audit kriteria kepastian. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Implementasi quantum teaching dalam pembelajaran PAI dapat dilihat dari prestasi dan output siswa,. Permasalahan dan solusi quantum teaching merupakan faktor pendukung keberhasilan penerapan konsep mengajar dalam pembelajaran yaitu konsistensi kepala sekolah memiliki sumber daya manusia yang baik, budaya organisasi yang positif, lingkungan sekolah yang mendukung dan dana yang cukup sedangkan kendala utama pada manusia. . melakukan triangulasi peer check terhadap kecukupan referensi studi kasus, audit kriteria keragaman laba dan audit kriteria kepastian. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Implementasi quantum teaching dalam pembelajaran PAI dapat dilihat dari prestasi dan output siswa,. Permasalahan dan solusi quantum teaching merupakan faktor pendukung keberhasilan penerapan konsep mengajar dalam pembelajaran yaitu konsistensi kepala sekolah memiliki sumber daya manusia yang baik, budaya organisasi yang positif, lingkungan sekolah yang mendukung dan dana yang cukup sedangkan kendala utama pada manusia. . Implementasi quantum teaching dalam pembelajaran PAI dapat dilihat dari prestasi dan output siswa. Permasalahan dan solusi quantum teaching merupakan faktor pendukung keberhasilan penerapan konsep mengajar dalam pembelajaran yaitu konsistensi kepala sekolah memiliki sumber daya manusia yang baik, budaya organisasi yang positif, lingkungan sekolah yang mendukung dan dana yang cukup sedangkan kendala utama pada manusia. . Implementasi quantum teaching dalam pembelajaran PAI dapat dilihat dari prestasi dan output siswa. Permasalahan dan solusi quantum teaching merupakan faktor pendukung keberhasilan penerapan konsep mengajar dalam pembelajaran yaitu konsistensi kepala sekolah memiliki sumber daya manusia yang baik, budaya organisasi yang positif, lingkungan sekolah yang mendukung dan dana yang cukup sedangkan kendala utama pada manusia. .