Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengungkapkan doa tobat. Jenis metode penelitian ini adalah metode observasi dan penugasan, dimana peneliti melakukan pengamatan sebanyak dua kali yaitu pada siklus pertama dan siklus kedua dengan mengamati persiapan siswa secara keseluruhan dan memberi penugasan guna melatih keaktifan siswa. Pada pelaksanaan penelitian ini jumlah siswa kelas III yang beragama katolik ada 6 orang. Peneliti sendiri bertindak sebagai pengajar, dan dibantu oleh dua pembimbing. Dengan demikian dari hasil observasi dapat melihat bahwa siswa belum seutuhnya dapat melakukan doa tobat dengan benar, dan karena adanya penugasan yang diberikan dapat melatih siswa untuk lebih aktif. Pembelajaran dengan penugasan secara khusus pada materi doa tobat, terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa. hal ini ditandai oleh terjadinya peningkatan nilai siswa dan juga ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II dengan 50% menjadi 100%.