<![CDATA[Pada praktiknya, dalam pembelajaran bahasa Arab masih banyak hambatan yang dihadapi. Meskipun bahasa Arab sudah masuk dalam mata pelajaran tersendiri di sekolah-sekolah, namun banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menyerap dan memahami, apalagi menguasai materi dan mufradat bahasa Arab yang telah diajarkan oleh gurunya. Bahkan banyak di antara mereka yang menganggap bahasa Arab sebagai pelajaran yang menakutkan karena terlalu dibebani dengan sederet hafalan-hafalan mufradat bahasa Arab. Seorang siswa akan lebih mudah menangkap dan mengingat suatu pelajaran dengan proses yang menyenangkan dan menghibur, daripada mendengarkan ceramah yang serius. salah satu metode yang menyenangkan adalah bernyanyi. Dengan bernyanyi siswa menjadi rileks dalam belajar, dan siswa juga secara tidak langsung sudah menghafalkan mufradat bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil tempat di Kelas VII A MTs Mambaul Ulum Kota Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Efektivitas Metode Bernyanyi dalam Penguasaan mufradat Bahasa Arab di Kelas VII A MTs Mambaul Ulum Kota Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021 diperoleh simpulan bahwa, penggunaan metode bernyanyi dalam penguasaan mufradat bahasa Arab dapat dikatakan lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yaitu pada hasil preetest siswa ketika pembelajaran mufradat menggunakan metode membaca dan metode terjemah hanya mencapai ketuntasan sebanyak 19 dari 30 siswa, sedangkan hasil postest siswa ketika pembelajaran mufradat menggunakan metode bernyanyi telah mencapai ketuntasan sebanyak 28 dari 30 siswa, dan siswa yang hasil belajarnya belum tuntas hanya ada 2 dari 30 siswa.]]>
