This Author published in this journals
All Journal Al -Athfal
Irhama rohimin
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI TERAPI SENSORI INTEGRASI UNTUK ANAK HIPERAKTIF DI RA SABILUL HUDA KENDALSARI TAHUN 2018-2019 Irhama rohimin
Al-Athfal Vol 1 No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.349 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v1i1.382

Abstract

Anak hiperaktif seringkali tertinggal dalam berbagai hal karena dia kurang cepat mengerjakannya. Ia tetap tertinggal seakan-akan terlalu sibuk mengendalikan dirinya, sulit diperbaiki dan sering kali kembali dalam perilaku mengganggu. Agresivitasnya juga mungkin dilampiaskan pada teman-tamannya. Ia memang dapat ditangani dengan cara memberikan hukuman dan penghargaan, tetapi tidak dalam jangka waktu yang lama. Beberapa waktu kemudian ia akan kembali dalam kesalahan yang sama. Karena itu terapi perlu dilakukan sebagai alat bantu untuk mengedalikan situasi ini. Di RA Sabilul Huda Kendalsari terapi untuk anak hiperaktif yang digunakan yaitu dengan melakukan terapi Sensori Integrasi. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku hiperaktif di RA Sabilul Huda Kendalsari dan keefektifitasanya terhadap anak. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis Kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan orangtua murid. Dengan sempel 8 anak hiperaktif di RA Sabilul Huda Kendalsari. Hasil penelitian kefektifisan Terapi Sensori Integrasi terlihat positif. Anak hiperaktif mengalami perubahan perkembangan dalam belajar dan perilaku. Keterlibatan orangtua yang turut serta membantu anak terapi dirumah juga menjadi salah satu pendukung dalam keberhasilan ini. Anak bisa menurunkan keaktifan geraknya ketika belajar, lebih mudah fokus dan memperhatikan. Sehingga prestasi dan pemahaman dalam belajar dapat tercapai dengan baik