p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al -Athfal
Nursidik
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA (TANGAN) DI TK SYAIMARA SURAKARTA Nursidik
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi faktor penghambat dan faktor prndukung keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka tangan di TK Syaimara Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian penggunaan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak telah dilaksanakan melalui tiga siklus. 1) Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas ini dituangkan dalam tiga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kemampuan guru dalam membuat RPPH mengalami peningkatan hal ini dapat terjadi karena adanya perbaikanperbaikan yang dilakukan oleh guru. Data hasil observasi penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPHbertujuan untuk menginvestigasi faktor pendukung dan penghambat keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka (tangan) di TK syaimara Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa faktor penghambat dan pendukung keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka (tangan) di tk syaimara Surakarta
IMPLEMENTASI KEGIATAN KHITOBAH DALAM MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK Nursidik
Al-Athfal Vol 1 No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.141 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v1i2.565

Abstract

Percaya diri merupakan karakter yang penting untuk dimiliki oleh remaja termasuk anak-anak panti. Untuk menjadi anak yang dapat melakukan segala aktifitas di panti, sekolah umum maupun madrasah dengan baik, maka dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Maka dari itu ada suatu kegiatan yang dapat membantu anak melatih rasa percaya dirinya, yaitu kegiatan khitobah di panti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan analisis yang bertujuan untuk mengetahui implementasi dan implikasi kegiatan khitobah dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak, serta bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kegiatan khitobah dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak itu ekektif karena kegiatannya dilaksanakan secara rutin setiap malam minggu. Kegiatan Khitobah di Panti Asuhan Dewi Masyithoh Cabang Pemalang ini bertujuan untuk melatih mental anak dan menumbuhkan rasa percaya diri anak ketika berbicara di depan umum. Dampak atau manfaat dari kegiatan khitobah ini yaitu menumbuhkan rasa percaya diri anak, berani dan percaya diri ketika tampil di hadapan masyarakat, tidak malu maupun takut ketika ia aktif di masyarakat. Adapun faktor pendukung kegiatan khitobah ini adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan khitobah, sedangkan faktor penghambatnya adalah kemauan yang ada pada diri anak itu sendiri serta kurangnya persiapan materi khitobah
MANAJEMEN FACEBOOK DALAM PROSES PENDIDIKAN Nursidik
Al-Athfal Vol 2 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.362 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i1.580

Abstract

Teknologi merupakan suatu kebutuhan bagi bangsa dan negara, pada saat ini ilmu teknologi semakin berkembang pesat, masyarakat di tuntut untuk ikut serta mengikuti arus globalisasi, salah satunya adalah layanan jejaring social, terutama Facebook. munculnya fenomena dan perkembangan zaman yang sedang booming diseantero jagad raya ini salah satunya perkembangan teknologi, perkembangan teknologi yang semakin canggih mampu menghipnotis seluruh manusia dari berbagai lapisan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai pada lansia (dewasa lanjut usia) hal ini menuntut orang tua dan seluruh pendidik di dalam maupun di luar sekolah untuk dapat memperhatikan dan mengawasi setiap gerak- gerik langkah anak didiknya, karena perkembangan teknologi yang sedang marak saat ini dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan prestasi belajar, sehingga perhatian dan pengawasan orang tua serta tenaga pendidik di dalam sekolah maupun di luar sekolah harus lebih waspada. Pada saat ini masyarakat Indonesia mengenal Facebook sebagai media pertemanan ternyata mampu membius warga Indonesia untuk berlomba-lomba dalam menguasai situs jejaring sosial ini. Akan tetapi pada saat sekarang banyak sekali kita temukan kejadian-kejadian yang kurang baik, kejadian kriminal yang disebabkan oleh Facebook, sering kita jumpai anak perempuan remaja di perkosa oleh temennya yang ia baru kenal lewat jejaring Facebook, pembegalan atau kejadian-kejadian kejahatan lain sebagainnya. Oleh sebab itu perlunya ada pengolahan yang benar berkaitan dengan jejaring sosial ini, jika digunakan kedalam hal yang sifatnya positif sebagai alat untuk proses pembelajaran maka hasilnya sangat bermanfaat untuk memperbanyak ilmu pengetahuan, atau sebaliknya digunakan untuk kesia-siaan atau hal-hal negatif maka hasilnya kurang baik atau buruk.
IMPLEMENTASI METODE MURAJA’AH DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN PONPES DARUL ASYFIYA PEMALANG Nursidik
Al-Athfal Vol 3 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.767 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v3i2.583

Abstract

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Bagi bangsa, pendidikan merupakan kebutuhan yang dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi spiritual, intelegensi, dan kemampuan sebagai generasi penerus Bangsa. Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber pesan-pesan ketuhanan, yang pada prinsipnya ia senantiasa mengajak manusia agar dapat senantiasa mengembangkan eksistensi dan potensi yang terpendam di dalam dirinya. Salah satu media yang dijadikan Allah SWT dalam menjaga keutuhan al-Qur’an adalah munculnya beberapa kelompok penghafal al-Qur’an di berbagai negara dengan berbagai macam usia. Dalam sejarah Islam klasik, para penghafal al-Qur’an selalu muncul dalam setiap generasinya, mulai generasi sahabat Rasulullah hingga saat ini. Dengan kondisi santri yang hampir seluruhnya adalah pelajar, tentunya perlu perhatian khusus dalam menjaga kelancaran hafalan al-Qur’an. Karena berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. Setelah dilakukan penelitian di Rumah Tahfizh Ilmina, maka ada beberapa hasil yang menunjukan sebuah perubahan dalam meningkatkan kelancaran atau kualitas hafalan al-Qur’an. Menurut salah seorang santri putri berpendapat bahwa metode muraja’ahnya dilakukan dengan membaca berulang-ulang atau dilakukan ketika shalat. Sementara pelaksanaan muraja’ah dalam salat malam (qiyamullail), para santri mengamalkannya secara berjamaah dengan imam bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh dewan asatidz. Adapun surah yang dibacakan ketika menjadi imam salat adalah surah-surah yang sudah dihafalkan sesuai dengan pencapaian hafalan masing-masing santri 1 rokaat 1 halaman, sementara salat yang dilaksanakan minimal 4 rakaat