Elfri Darlin Sinaga
STFT Surya Nusantara Pematangsiantar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PANDANGAN SAINS DAN ALKITAB TENTANG ASAL-USUL DAN PENANGGALAN PENCIPTAAN MANUSIA Elfri Darlin Sinaga
Jurnal Theologia Forum STFT Surya Nusantara Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Jurnal Theologia Forum STFT Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.801 KB)

Abstract

Sains dan Alkitab, keduanya adalah buku Allah. Allah merupakan pengarang Alkitab dan Pencipta alam semesta. Alkitab berisikan firman Allah yang tertulis, dan Sains menguraikan peristiwa-peristiwa alam, yang merupakan hasil karya agung Pencipta. Seiring dengan kemajuan zaman, Sains berkembang begitu pesat. Bahkan kemajuan Sains telah mengalihkan perhatian dan pandangan manusia dari perkara-perkara rohani kepada perkara-perkara sekuler serta mengabaikan Alkitab. Apakah Sains atau kah Alkitab yang dapat menjawab persoalan umat manusia? Salah satu yang sering dipersoalkan adalah tentang asal-usul umat manusia dan penanggalan penciptaan manusia. Apakah Sains ataukah Alkitab yang bisa memberikan jawabannya?Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pandangan Sains dan Alkitab tentang asal-usul kehidupan manusia di bumi, mencakup tentang asal-usul dan waktu penciptaan manusia. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pandangan Sains tentang asal-usul umat manusia di bumi beraneka ragam dan kontradiktif. Banyak para ilmuwan memberikan pandangan yang merendahkan martabat manusia setara dengan binatang. Namun, Alkitab memberikan pandangan yang jelas, akurat dan pasti tentang asal-usul umat manusia yang hidup di bumi. Alkitab memberitahukan bahwa manusia pertama yang diciptakan di bumi adalah Adam ( 1 Kor. 15:45). Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang agung dan mulia, karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej.1:26-27). Adam dan Hawa adalah tokoh sejarah yang benar-benar pernah hidup dibumi, dan mereka itulah nenek moyang umat manusia. Kepastian tentang penanggalan penciptaan manusia tidak dapat dijawab melalui penemuan Saintist. Penanggalan penciptaan manusia telah diberitahukan Allah secara tidak langsung melalui Alkitab. Namun, hal itu membutuhkan usaha dan penggalian yang sungguh-sungguh. Alkitab memberitahukan kapan penciptaan manusia pertama (Adam dan Hawa) melalui penelitian yang sungguh-sungguh dan cermat terhadap data-data dan tahun-tahun yang terdapat di dalam Alkitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tuhan Allah menciptakan manusia pertama (Adam dan Hawa) yakni tahun 4174 sM. Dan usia kehidupan manusia di bumi higga saat ini (2017) adalah 6190 tahun, yakni 4174 + 2017- 1.