Nursanda Rizky Adhari
UNIS Tangerang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Bagi Masyarakat Desa Pasar Kemis Dalam Upaya Mencegah Penyebaran Covid-19 Melalui Pembudayaan Pendidikan Agama Islam Berbasis Daring Ridha Regita Nur Fajri; Nursanda Rizky Adhari
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): KULIAH KERJA KEMASYARAKATAN DARI RUMAH (KKK-DR) MASA PSBB COVID-19
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.638 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Pasar Kemis, teridentifikasi beberapa masalah dalam aspek kehidupan, yakni minimnya pemahaman dan kesadaran masyarakat di Desa Pasar Kemis mengenai pentingnya menjaga diri ditengah pandemic Covid-1 baik secara fisik maupun spiritual. Dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk bisa memerangi virus corona yaitu salah satunya dengan membina masyarakat Desa Pasar Kemis untuk mengedukasi tentang bahayanya Covid-19 dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan PHBS baik secara tatap muka maupun melalui media daring. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan dan memberikan pemahaman tentang pola hidup sehat di tengah pandemic Covid-19 dengan membuat sebuah website yang didalamnya terdapat beragai edukasi mengenai Virus Corona, cara pencegahannya serta dilengkapi beberapa materi-materi islam sebagai bentuk implementasi kepedulian terhadap masyarakat Desa Pasar Kemis. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah Model ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil yang didapat dari kegiatan ini cukup signifikan dengan adanya solusi dalam menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan diri secara fisik maupun batin. Dari kegiatan pengabdian ini menjadikan warga lebih taat pada peraturan pemerintah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan berupaya melakukan pencegahan diri dari virus Corona secara spiritual.