Ida Sriwaty
Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PSIKOEDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA Ida Sriwaty
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i1.29339

Abstract

 ABSTRAK: Perilaku seksual merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik lawan jenis maupun sesama jenis. Perilaku seksual ini sering terjadi di kalangan remaja seperti mencium pipi pasangan, mencium bibir pasangan, hingga memberi rangsangan dengan menggunakan tangan pada area-area vital. Hal tersebut terjadi karena minimnya pengetahuan tentang dampak perilaku seksual pada remaja, sehingga menyebabkan remaja banyak melakukan perilaku seksual dalam berpacaran. Psikoedukasi merupakan suatu bentuk pendidikan ataupun pelatihan yang bertujuan untuk proses treatment dan rehabilitasi, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan perilaku seksual remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian Onegroup Pretest-Posttest. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang 15-18 tahun berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di SMAN 9 Kota Kendari. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan perilaku seksual yang disusun oleh peneliti dan psikoedukasi berupa pemberian treatment pada partisipan. Metode analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis data didapatkan nilai yang signifikan (p) sebesar 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi pengetahuan perilaku seksual bagi remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Kata Kunci: Psikoedukasi, Pengetahuan Perilaku Seksual, Remaja.
Pengaruh Psikoedukasi Menopause dan Relaksasi untuk Menurunkan Kecemasan Wanita Perimenopause Ida Sriwaty
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.29836

Abstract

Menjelang menopause mempengaruhi kondisi psikis seorang wanita dalam fungsinya sebagai seorang istri, yang menimbulkan kecemasan dalam berhubungan suami istri. Penelitian ini bertujuan mengurangi kecemasan pada wanita perimenopause melalui psikoedukasi menopause. alat pengumpulan data adalah skala kecemasan TMAS (Taylor manifest anxiety scale) dan intervensinya adalah psikoedukasi dan relaksasi. intervensi dilakukan kepada kelompok eksperimen sebanyak 5 sesi pertemuan dan dalam 1 minggu terdiri dari 2 pertemuan. Subjeknya adalah wanita berdomisili di Kelurahan Teban Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta,  yang mengalami gejala perimenopause serta mengalami hot flashes. subjek sebanyak 11 orang, dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Data dianalisis dengan nonparametrik test dengan uji Mann whitney dan Wilcoxon. Penelitian ini juga menggunakan tehnik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok eksperimen diperoleh hasil dengan nilai p=0.027 (p<0,05) dan nilai Z sebesar -2,207 sementara pada kelompok kontrol menunjukan hasil nilai p=0,102 (p>0,05) dan nilai Z sebesar -1,633.  Pada uji Mann whitney menunjukkan nilai signifikan 0,021 dan nilai Z sebesar -2,303. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian psikoedukasi menopause dan relaksasi untuk menurunkan kecemasan pada wanita perimenopause pada kelompok eksperimen, sementara pada kelompok kontrol tidak mengalami penurunan skor kecemasan.
Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Agresif Remaja Laki-Laki Hasmawati Hasmawati; Waode Suarni; Ida Sriwaty
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i2.34759

Abstract

Abstrak : Remaja laki-laki yang tidak mampu untuk mengatasi permasalahan akan menyebabkan remaja mengalami perasaan gagal yang dapat mengarah pada frustasi. Frustasi dapat menyebabkan remaja melakukan hal-hal yang negatif untuk mencari kepuasan diri dengan perilaku kekerasan yang bertujuan untuk menyakiti diri sendiri maupun orang lain yang disebut perilaku agresif. Regulasi emosi merupakan faktor yang penting dimiliki oleh setiap remaja laki-laki agar terhindar dari perilaku agresif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Remaja dengan regulasi emosi yang tinggi mampu mengontrol emosi yang berlebihan sehingga perilaku agresif yang dilakukan akan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah regulasi emosi berperan terhadap perilaku agresif pada remaja laki-laki di SMK Negeri 2 Kendari. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Sampel penelitian ini berjumlah 75 siswa yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria siswa laki-laki, usia 15-16 tahun dan pernah melakukan perilaku agresif dari 1 sampai 2 tahun yang lalu dari 613 siswa. Instrumen Skala Regulasi Emosi dan Perilaku Agresif digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Data dianalisis dengan  analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi berperan yang signifikan terhadap perilaku agresif pada remaja laki-laki di SMK Negeri 2 Kendari dengan sumbangan efektif sebesar 11,4 persen. Kata kunci : perilaku agresif; regulasi emosi; remaja laki-laki