Tafakkara (berpikir) dalam surat Al-Baqarah dan Fahima (pemahaman) dalam surat Al- Anbiya’, merupakan terma kecerdasan intelektual dalam agama Islam (bersumber dari al-Qur’an) dan memiliki banyak arti, termasuk keterikatan pada setiap orang, serta makna dari setiap ayat Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kecerdasan intelektual dalam al-Qur’an. Untuk memperoleh data dengan cara membaca beberapa buku dan artikel, mengolah dan merekam bahan penelitian, serta memanfaatkan metode kualitatif deskriptif dan penelitian kepustakaan yang dikutip dalam tulisan ini. Berdasarkan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Bagaimana orang-orang cerdas disebutkan dalam Al-Qur'an; (2) Fungsi kecerdasan intelektual; (3) Aspek Kecerdasan Intelektual dalam Al-Qur'an; (4) Kajian Kecerdasan Intelektual dalam Al-Qur'an; (5) Cara berpikir orang cerdas; (6) Pembedaan antara orang berakal dan orang berakal; dan (7) Proposisi tentang kecerdasan intelektual dalam Alquran.