Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Of Sustainable Research In Management Of Agroindustry (SURIMI)

Uji Total Mikroba, Kadar Air, dan pH Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Perendaman Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Selama Penyimpanan Suhu Ruang Nurfadilah; Maya Novitasari; Safriyanto Maruka
Journal of Sustainable Research In Management of Agroindustry (SURIMI) Vol. 3 No. 2 (2023): SURIMI : Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/surimi.v3i2.2036

Abstract

Tilapia fish are susceptible to the process of decay, within 2 hours after death the tilapia fish will experience a decline in physical quality. Starfruit extract contains active compounds, namely saponins, triterpenoids and several minerals which are antibacterial substances. This research aims to determine the effect of starfruit extract on the total microbial test, water content and pH of tilapia during room temperature storage. Data analysis used a Completely Randomized Design (CRD). Data were analyzed descriptively for total microbial testing using the Indonesian National Standard calculation method SNI 2332.3-2015 and SNI 01-2346-2006. The differences in treatment in this study were made by differences in the concentration of starfruit extract. The concentration of starfruit juice given was 0 gr (P1), 40 g (P2), 60 gr (P3), 80 gr (P4) and 100 gr (P5) with four repetitions. The samples were then stored at room temperature for 8 hours. Based on the research results, it can be seen that starfruit extract has an influence on the total microbial value, Based on the research results, it can be seen that starfruit extract has an influence on the total microbial value, pH value and water content value of tilapia fish. The number of bacterial colonies in the treatment with the highest amount of extract (100 grams) with the lowest total microbial value was 2.49 x 105 colonies/g. Also, the pH value and water content of all treatments given starfruit extract were still included in the standards for fresh fish. Keywords: Tilapia, Wuluh Starfruit, Total Microbes
Pengaruh Tiga Jenis Garam Terhadap Kualitas Mutu Sensori, Kadar Air dan pH Ikan Asin Layang (Decapterus sp.): Pengaruh Tiga Jenis Garam Terhadap Kualitas Mutu Sensori, Kadar Air dan pH Ikan Asin Layang (Decapterus sp.) Nurfadilah; Safriyanto Maruka
Journal of Sustainable Research In Management of Agroindustry (SURIMI) Vol. 4 No. 1 (2024): SURIMI : April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/surimi.v4i1.2262

Abstract

Abstrak Ikan merupakan salah satu komoditi hewani yang memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti; protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, yang sangat dibutuhkan dalam tubuh manusia, namun ikan mudah mengalami pembusukan (perishable food). Agar ikan sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik diperlukan upaya untuk menghambat peroses pembusukan dengan cara pengawetan. Salah satunya dengan menggunakan garam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tiga jenis garam berbeda terhadap kadar air dan mutu sensori ikan asin layang. Penelitian ini menggunakan metode RAK (rancangan acak kelompok) untuk uji sensori, RAL (rancangan acak lengkap) untuk uji kadar air, pH dan rendemen untuk menentukan berat awal dan berat akhir pada tiap perlakuan. Perlakuan yang di terapkan adalah pengaruh kosentrasi berbagai jenis garam pada pembuatan ikan asin kering yang terdiri atas lima taraf masing – masing yaitu ikan asin dengan penambahan tiga jenis garam sebanyak 15 % dari berat ikan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini yaitu P1= garam halus, P2= garam garapan, P3= garam batu, yang di ulangi sebanyak lima kali. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan tiga jenis garam berpengaruh terhadap hasil uji kadar air, uji pH dan hasil uji sensori penampakan. Sedangkan hasil uji sensori aroma, tekstur, tingkat kesukaan dan jamur tidak memberikan pengaruh yang nyata. Ikan layang asin yang terbaik terdapat pada perlakuan P3 karena memiliki nilai rata-rata sensori tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya dan memiliki nilai kadar air dan pH yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kata kunci: Garam, Ikan layang asin, Kadar air, Kadar pH, Mutu sensori