I Wayan Wahyu Wira Udytama, I Wayan Wahyu Wira
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Advokasi

STATUS LAKI - LAKI DAN PEWARISAN DALAM PERKAWINAN NYENTANA Udytama, I Wayan Wahyu Wira
Jurnal Advokasi Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Advokasi
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.588 KB)

Abstract

Perkawinan merupakan hak dasar yang dilindungi oleh HAM, dimana setiap orang boleh melaksanakanya, dengan ketentuan dan persyaratan yang dianggap patut oleh masyarakat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status laki laki yang melaksanakan perkawinan nyentana, serta, mengetahui hak waris dalam perkawinan nyentana. Hasil penulisan ini adalah. Status laki laki dalam sistem perkawinan nyentana di Bali adalah sebagai penerus keturunan pada keluarga istri, yang pada dasarnya berstatus sebagai “predana” pada keluarga istri tapi dalam perkembanganya memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki laki pada umumnya pada keluarga tersebut. Hak dan kewajiban tersebut sebagaimana layaknya Kepala Keluarga pada umumnya. Hak waris dalam perkawinan Nyentana dapat dikatakan hapus hak waris dari keluarga lakin laki, karena laki laki yang melakukan perkawinan nyentana memiliki hak dan kewajiban sebagai penerus keturunan pada keluarga istri.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSISTENSI LAYANG -LAYANG TRADISIONAL BALI SEBAGAI PENGUATAN PARIWISATA BUDAYA Udytama, I Wayan Wahyu Wira
Jurnal Advokasi Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Advokasi
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.588 KB)

Abstract

The soul of Bali tourism is cultural tourism, where one aspect of culture that became a tourist attraction in Bali is a traditional Balinese Kite. This research aims to find out how the protection of traditional Balinese kites as strengthening the Bali culture associated with cultural tourism.The author takes the method in writing in the form of the empirical method, which method to use facts as a major analysis by linking the law who live in the community and using descriptive analytical approach.The results of this paper is the existence of the protection of traditional Balinese kites only to the extent of organizing events conducted between local government and traditional Balinese kites Sekehe, Pakraman own sheltered by giving space to young people to work in traditional Balinese kites.