Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauhmana peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan seperti yang terdapat pada teks-teks La Galigo. Teori yang digunakan adalah teori gender, teori yang melihat bagaimana relasi antara wanita dan laki-laki agar setara dan seimbang yang didasarkan atas kompetensi dan kemampuan, baik di dunia domestik maupun di dunia publik termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah metode analisis teks dari sumber data yang digunakan yaitu teks-teks La Galigo Jilid 3 menurut naskah NBG 188. Dari situ diklasifikasi peran tokoh-tokohnya dalam berinteraksi baik secara personal maupun secara sosial. Berdasarkan klasifikasi itu maka dianalisis relasi-relasi tokoh-tokoh utama antara laki-laki dan perempuan yang terdapat di dalamnya, khususnya bagaimana peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang interaksi antar tokoh dalam teks La Galigo maka ditemukan bahwa peran antara laki-laki dan perempuan berlangsung secara seimbang dan setara, termasuk di dalamnya dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan itu didasarkan atas kesepakatan dan musyawarah tanpa ada dominasi dan pemaksaan secara sepiha kepada perempuan. Karena itu, perempuan mempunyai akses dan kontrol yang kuat terhadap apa yang menjadi hak-haknya sebagai perempuan, dan pendapat-pendapatnya diapresiasi dan dihargai oleh laki-laki sehingga di sini terlihat bagaimana tegaknya hak asasi perempuan.