Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Muhammad Baqir Al-Shadr’s Thoughts in Building A Fair Economic System Nasrudin Nasrudin; Ani Fatimah Zahra Saifi
JES (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 8, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jes.v8i1.429

Abstract

This study aims at analyzing and exploring Muhammad Baqir Al-Shadr's thoughts on the fair economic system. This study uses a descriptive qualitative approach, with document review. The results of this study conclude that the economic problem does not lie in the production or scarcity of resources, but rather due to the problem of unequal and unfair distribution as a result of the economic system allowing the exploitation of the strong against the weak. In addition, Baqir Al-Shadr argues that the Islamic economic system must be more comprehensive, in-depth and rooted in Islamic justice values.
Perbandingan Pemahaman Moderasi Beragama Antara Siswa Madrasah dan Sekolah (Penelitian Di MA YPI Cikoneng dan SMAN 1 Ciparay Kabupaten Bandung) Erni Susilawati; Ani Fatimah Zahra Saifi; Euis Komala; Nadia Kurnia Fauziah; Mada Sumringah Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8082

Abstract

Moderasi beragama lahir sebagai respons terhadap konflik-konflik yang diilhami oleh perbedaan agama dengan tujuan untuk mempromosikan pemahaman, dialog, dan perdamaian antar agama. Moderasi beragama adalah pendekatan dalam praktik keagamaan yang menekankan pada pemahaman yang inklusif, toleransi, dan pemahaman yang lebih luas terhadap nilai-nilai agama. Pelajaran tentang moderasi beragama dapat membantu siswa memahami bahwa toleransi, penghargaan terhadap perbedaan dan inklusi adalah nilai-nilai penting dalam masyarakat yang multikultural. Kelembagaan dan kurikulum pembelajaran MA dan SMA memiliki perbedaan. Oleh karena itu, pemahaman moderasi beragama siswa MA, SMA dan perbandingannya perlu diteliti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai mean () tentang pemahaman penerimaan terhadap tradisi lebih tinggi dibandingkan dengan pemahaman yang lainnya yaitu 11,06, perhitungan analisis ANOVA menghasilkan F = 54,58 lebih besar dari 5,29, hal ini mengandung arti bahwa hipotesis nol ( ) ditolak dan pada dua sampel tersebut terdapat minimal adanya dua perbedaan tingkat pemahaman dari keempat pemahaman yang terdiri dari komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.