Alwiyah
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Pada Kelompok Tani Durian Sebagai Upaya Meningkatkan Value-Added Produk Berbahan Durian Fatmasari Sukesti; Haerudin; Hardiwinoto; Alwiyah; Ery Wibowo; Ayu Noviani Hanum; Ida Kristiana
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i1.67

Abstract

Latar belakang: Petani durian di Kecamatan Gunungpati belum banyak melakukan pengolahan produk dari buah durian yang dihasilkan. Sebagian besar petani hanya menjual buah durian sebagai buah segar saja. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para petani tentang cara pengolahan buah durian menjadi produk lain yang memiliki nilai jual lebih baik.  Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan petani durian dalam mengolah buah segar hasil panen sehingga meningkatkan nilai jual sebagai produk olahan industri rumah tangga. Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang dilaksanakan secara luring dan daring dengan materi value added produk pertanian, kewirausahaan, kelayakan usaha budidaya durian, analisis usaha dan pengolahan durian, digital marketing, pembukuan sederhana UMKM, dan pengembangan usaha melalui kredit bank serta praktik pembuatan pie buah durian. Hasil:.Kelompok tani memperoleh pengetahuan tentang manajemen pengelolaan sebuah usaha sekaligus ketrampilan mengolah durian menjadi produk olahan berupa pie durian. Kesimpulan: Kelompok tani buah masih banyak belum mengetahui cara pengolahan pasca panen, sehingga perlu adanya program edukasi untuk peningkatan pengetahuan dan diversifikasi produk olahan buah. Kata Kunci: durian, pelatihan, penyuluhan, petani durian, value-added __________________________________________________________________________________________ Background: Durian farmers in Gunungpati District have not done much product processing from the durian fruit they produce. Most farmers only sell durian fruit as fresh fruit. This is due to the lack of knowledge of the farmers about how to process durian fruit into other products that have a better selling value. Objective: To increase the knowledge of durian farmers in processing fresh fruit from the harvest so as to increase the sale value as a processed product for the home industry. Method: Community service activities are carried out in the form of counseling which is carried out offline and online with material on value-added agricultural products, entrepreneurship, business feasibility of durian cultivation, business analysis and processing of durian, digital marketing, simple MSME bookkeeping, and business development through bank credit and manufacturing practices durian pie. Result: The farmer group gained knowledge about the management of a business as well as the skills to process durian into a processed product in the form of durian pie. Conclusion: Many fruit farmer groups still don't know how to post-harvest processing, so an educational program is needed to increase knowledge and diversify processed fruit products.   Keywords: durian fruit,  training, counseling, durian farmers, value-added