Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Rancang Bangun Solar Cell Untuk Meningkatkan Produktivitas Ibu-ibu Srikandi Balang Labbua, Kabupaten Gowa Suryani Suryani; Rahmania Rahmania
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1268

Abstract

Permasalahan energi menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi di seluruh lapisan masyarakat untuk menopang pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, pengabdi bermaksud merencanakan pemasangan energi listrik ramah lingkungan solar cell pada usaha kuliner ibu – ibu Komunitas Srikandi Balang Labbua. Energi matahari dikonversi menggunakan panel surya atau modul solar cell dari energi sinar matahari menjadi energi listrik. Pengabdian ini menggunakan panel surya 200 wp yang dipasang secara parallel sebanyak 2 buah dengan tegangan antara 17,27 – 19,45 volt. Pada perancangan ini, sinar matahari akan ditampung pada aki atau baterai berkapasitas maksimal 45AH melalui solar cell yang terpasang. Menghasilkan tegangan DC kisaran antara 13,37 volt – 16,9 volt. Selanjutnya, akan dikonversi mejadi arus AC 220 V dengan menggunakan power inveter stec 500W, agar dapat digunakan pada alat elektronik penunjang usaha kuliner yang paling sering digunakan seperti mixer, blender, dan alat pengepres. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa energi yang dihasilkan dapat digunakan secara bersamaan selama 2-3 jam selama proses mengolah bahan masakan.
Rancang Bangun Solar Cell Untuk Meningkatkan Produktivitas Ibu-ibu Srikandi Balang Labbua, Kabupaten Gowa Suryani Suryani; Rahmania Rahmania
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1268

Abstract

Permasalahan energi menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi di seluruh lapisan masyarakat untuk menopang pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, pengabdi bermaksud merencanakan pemasangan energi listrik ramah lingkungan solar cell pada usaha kuliner ibu – ibu Komunitas Srikandi Balang Labbua. Energi matahari dikonversi menggunakan panel surya atau modul solar cell dari energi sinar matahari menjadi energi listrik. Pengabdian ini menggunakan panel surya 200 wp yang dipasang secara parallel sebanyak 2 buah dengan tegangan antara 17,27 – 19,45 volt. Pada perancangan ini, sinar matahari akan ditampung pada aki atau baterai berkapasitas maksimal 45AH melalui solar cell yang terpasang. Menghasilkan tegangan DC kisaran antara 13,37 volt – 16,9 volt. Selanjutnya, akan dikonversi mejadi arus AC 220 V dengan menggunakan power inveter stec 500W, agar dapat digunakan pada alat elektronik penunjang usaha kuliner yang paling sering digunakan seperti mixer, blender, dan alat pengepres. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa energi yang dihasilkan dapat digunakan secara bersamaan selama 2-3 jam selama proses mengolah bahan masakan.
Studi Tahanan Pentanahan Jaringan Tegangan Menengah Daerah Tanjung Bunga dan Daerah Reklamasi CPI Di Area Makassar Ahmad Ismail; Sidratul Muntaha; Antarissubhi Antarissubhi; Suryani Suryani
VERTEX ELEKTRO Vol 13, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v13i2.7138

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tahanan pentanahan kawat netral elektroda batang tunggal dan tahanan pentanahan bersama pada daerah Tanjung Bunga dan Daerah Reklamasi CPI. Untuk mengetahui besarnya nilai tahanan pentanahan dilakukan dengan cara mengukur pada jaringan listrik tegangan menengah (JTM) tiga fasa yang sudah terpasang batang pentanahan (Ground Rod) dan dipilih pada kawasan Tanjung Bunga dan daerah Reklamasi CPI. Hasil pengukuran dianalisis dengan uji statistik untuk mengetahui apakah nilai rata-rata tahanan pentanahan daerah Tanjung Bunga dan Daerah Reklamasi CPI masih memenuhi persyaratan seperti pada SPLN No.3 : 1978. Pengujian statistik juga mencakup apakah nilai rata-rata tahanan pentanahan daerah Tanjung Bunga dan Daerah Reklamasi CPI baik pentanahan tunggal maupun bersama terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ternyata bahwa nilai rata-rata pentanahan Tanjung Bunga dan Daerah Reklamasi CPI masih memenuhi persyaratan dengan Tanjung Bunga = 2,067 ohm dan Reklamasi CPI = 0,61 ohm, hasil tersebut diperoleh dari hitungan uji statistik secara manual
SISTEM PENGONTROLAN MI3F DENGAN TIGA KECEPATAN BERBASIS PLC Suryani Suryani
VERTEX ELEKTRO Vol 12, No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v12i1.4015

Abstract

this final duty have been done [by] system development of Pengontrolan speed of Motor Induce Three Phase use pengontrolan conduct resistor base on PLC. System the controlled [is] speed of Motor Induce Three Phase [pass/through] resistor kontroler by using kontaktor kordinasi with resistor. Arrangement of torque [at] Motor Induction will be more easy to and way of this have been developed [by] [in] some weakness literature,namun of Motor Induce [is] unable to maintain its speed constantly if/when happened change of and also speed of torsi burden. Hence to get constant speed and also improve;repair Motor Induction performance made [by] method of kordinasi kontaktor with resistor that is a[n method arrangement of torsi [at] Motor of Induksi.Penelitian this aim to to  Design system of Pengontrolan MI3F With Three Speed. Object Research in the form of appliance for the scheme of system pengentrolan of Motor Induce Three Phase by 3 speed being based on PLC. Scheme of system pengontrolan of MI3F base on this PLC give method three kcepaatan with aim to for the efektifitas of usage of motor with model three speed. Induction motor can be arranged [by] its speed with three phase that is 500 , 1000, and 1500 rpm.
ANALISIS RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER PT. PLN ULP SENGKANG SULAWESI SELATAN Asfihanuddin Muhtar; Iwan Iwan; Antarissubhi Antarissubhi; Suryani Suryani
VERTEX ELEKTRO Vol 13, No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v13i1.7135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengatasi rugi daya pada jaringan distribusi primer pada PT. PLN (PERSERO) ULP SENGKANG gardu induk Patila. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data berdasarkan pengukuran dalam yang dilakukan dalam penelitian ini yang mana hasil dari pengukuran itu diselesaikan dalam bentukmatematisdan melakukan analisis penelitian berdasarkan data pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan rugi daya (losses) JTM pada penyulang atau feeder, besar rugi daya dan total yang terjadi pada bulan (Juni – November 2021) sebesar 52.388.198,28 kWH dengan persentase tiap bulannya (Juni – November 2021) rata-rata 0,82 %.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING PADA PENGERING PAKAIAN BERBASIS WEMOS D1 R1 Muh Nurul Fajri; Muhammad Anshari; Antarissubhi Antarissubhi; Suryani Suryani
VERTEX ELEKTRO Vol 14, No 2 (2022): Agtustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v14i2.10193

Abstract

Proses pengeringan pakaian yang dilakukan masyarakat saat ini masih secara manual (konvensional) yaitu dengan memanfaatkan energi cahaya matahari atau di jemur sehingga memakan waktu yang cukup lama, dan sangat bergantung dengan keadaan cuaca. Oleh karena itu kami merancang sebuah alat pengering pakaian. Sistem ini menggunakan mikrokontroller wemos D1 R1 dan memanfaatkan heater elektrik sebagai sumber panas sehingga tidak membutuhkan bahan bakar jenis lain selain listrik. Sensor DHT 22 sebagai pengukur kelembaban dan suhu yang ada pada alat tersebut dan kipas berfungsi sebagai penggerak udara.Untuk hasil pengujian pengeringan pada sinar matahari dilakukan dengan cara menjemur pakaian hasil perasan mesin cuci langsung di bawah terik matahari yang dimulai pada pukul 11:15 sehingga suhu udara berkisar 31.8° C – 34,4° C dan didapatkan hasil pengeringan sempurna pada menit ke- 60 atau tepat pada pukul 12.15, kemudian pengeringan pada alat pengering membutuhkan waktu selama 35 menit untuk mencapai kondisi kering dengan memanfaatkan suhu udara yang lebih tinggi, yaitu berkisar antara 39,4° C – 54,2 °C. Proses pengeringan di dalam ruangan berdurasi antara 35 menit sampai dengan 115 menit, dan untuk sekali proses pengeringan, alat mampu mengeringkan hingga maksimal 5 lembar pakaian.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN BEBAN LISTRIK TERHADAP TRANSFORMATOR DAYA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PT. INDONESIA POWER UJP PLTU BARRU Sri Wahyul; Asmar Asmar; Zahir Zainuddin; Suryani Suryani
VERTEX ELEKTRO Vol 13, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v13i2.7129

Abstract

Energi listrik adalah hal yang sangat dibutuhkan pada kehidupan masyarakat, kebutuhan akan energi listrik seiring berjalannya zaman terus akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi dan besar faktor beban transformator pada PT. Indonesia Power UJP PLTU Barru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian primer dan sekunder. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah nilai rata-rata efisisiensi yang terdapat pada transformator daya saat pembebanan tertinggi siang hari 98,685%, tertinggi malam hari 97,885%, terendah siang hari 98,557%, terendah malam 98,385% dan nilai rugi total pada saat beban tertinggi siang hari 39,048Kv, tertinggi malam 38,705Kv, terendah siang 38,432Kv, dan terendah malam 38,310%.
Analisis Uprating terhadap Transformator di PT. PLN (Persero) ULP Panakkukang Saprijal Prambana; Nur Aslam; Suryani Suryani; Hafsah Nirwana
MASALIQ Vol 3 No 6 (2023): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v3i6.1751

Abstract

Transformer Overload occurs in one of the distribution transformers at PT. PLN (Persero) UP3 South Makassar ULP Panakkukang, namely the GT.PTP001 Distribution transformator in Feeder Toddopuli with a loading amount of 84.43% exceeding the standard set by SLPN which is 80%. This study aims to find a way to overcome the problem of overload on the transformer GT.PTP001 in Feeder Toddopuli and also to get the load on the distribution transformer GT.PTP001 before and after Uprating the Transformer. Making this research using data collection method by taking data at ULP Panakkukang. Field supervisor interviews and literature studies that support problem solving on the GT.PTP001 transformer. Therefore, in overcoming the problem of overloading the GT.PTP001 transformer, improvements are made by looking at these conditions, one of which is by upgrading the transformer or adding a transformer with a larger capacity to 200 kVA from the previous 160 kVA. From the uprating results, the loading results obtained obtained the percentage value of transformer loading before uprating the transformer, namely 84.43% and after uprating the transformer, namely 68.18%, so that it decreased by 16.25%, which means that uprating the transformer is one of the methods that commonly used to overcome overload.
EFESIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PADA PLTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE Nur Halis Sabir; Lisa Salsabila; Suryani Suryani; Andi Abd Halik Lateko; Muniardi Muniardi
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i2.12419

Abstract

Memanfaatkan Metode Kuadrat Terkecil, Efektivitas Penggunaan Bahan Bakar Pada Fiksasi PLTU Pada Saran Program dan Sekretaris Program Studi Teknik Kelistrikan Sekolah Muhammadiyah Makassar. Diselenggarakan oleh Bapak Andi Abd Halik Lateko Tj , ST, MT, Ph.D dan Ibu Suryani , ST, MTTiga bagian garis besar daya listrik diketahui bahwa kehidupan, transmisi dan transportasi. Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) merupakan salah satu jenis sumber daya listrik. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja unit Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik diketahui bahwa ketersediaan batubara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat harga-harga yang timbul akibat umur sumber listrik berbahan bakar batubara pada PLTU Barru di Kabupaten Barru serta dampak beban tambahan terhadap penggunaan batubara secara jelas, laju panas, pergantian massa batubara , kecepatan dan efisiensi. .Dari hasil perbincangan mengenai cara paling ideal untuk menentukan kecukupan penggunaan bahan bakar pada PLTU dengan memanfaatkan teknik kuadrat terkecil khususnya pada Sumber Listrik Daya Uap, semakin tinggi stack\daya yang dibuat maka penggunaan batubara akan semakin sedikit. menjadi. Scor rata-rata dihitung menggunakan hasil estimasi (SFC 0,59 kg\kWh dan kuadrat terkecil 0,59 kg\kWh). Hal ini berarti semakin besar kekuatan yang dihasilkan, maka semakin rendah pula tingkat kekuatannya. Hasil estimasi menunjukkan scor rata-rata ( HR Gross 2,667.50 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,667.50 kCal \kWh), (Net HR 2,886 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,872.81 kCal \kWh) dengan laju aliran massa batubara biasa dari satu bulan hingga lainnya sebesar 117,939 ton\jam dan kuadrat terkecil 117,939 ton\jam. Jadi kapasitas besar yang dihasilkan diketahui bahwa 350 MW, harga pokok pembuatan batu bara diketahui bahwa Rp 397.996 per kWh dan Rp 30,15 miliar per periode. Misalnya saja dengan sumber listrik puncak sebesar 350 MW, diketahui harga SFC B sebesar 0,58 kg\kWh dan harga batu bara sebesar Rp686,20, sehingga harga penghasil pokok sebesar Rp397.996\kWh. 
ANALISA PENGGUNAAN RECLOSER 3 PHASA 20 KV PENYULANG PAJALAU UNTUK PENGAMAN ARUS LEBIH PT. PLN (PERSERO) ULP KALEBAJENG Mukti Ari Bayu; Nurhidayat Arif; Suryani Suryani; Hafsah Nirwana
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i2.12335

Abstract

Salah satu penyulang yang dijaga keandalannya oleh PT PLN (Persero) ULP Kalebajeng adalah penyulang pajalau. Namun,untuk mencapai tingkat keandalan yang diinginkan cukup sulit menginngat peralatan proteksi arus lebih hanya berada dikubikel penyulang. Akibatnya, saat terjadi gangguan di jaringan,seluruh pelanggan pada penyulang pajalau akan mengalami pemadaman listrik. sehingga diperlukan setting proteksi yang mampu mengkoordinasikan recloser dengan penyulang Pajalau. Penilitian ini dilakukan untuk menghitung setting proteksi yang akan diterapkan di recloser agar mampu berkoordinasi dengan penyulang pajalau. Untuk data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data trafo yang menggunakan merek Pauwels Trafo dengan daya 60 MVA bertegangan 150/20 kV dengan vektor grup YNyn0-d, data hubung singkat 3 fasa dan 1 fasa, data setting proteksi penyulang, data konduktor pada jaringan dengan luas penampang 240. Perhitungan tersebut mencakup evaluasi arus hubung singkat baik dalam kondisi 3 fasa maupun 1 fasa di setiap bagian sistem, pengaturan nilai-nilai seperti Overcurrent Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), Time Multiplier Setting (TMS) untuk OCR dan GFR, serta pengaturan Instant Highset Recloser. Setelah itu, untuk memvalidasi hasil perhitungan tersebut, kami menjalankan simulasi gangguan menggunakan perangkat lunak ETAP.Pada aplikasi ETAP, kami melakukan simulasi hubung singkat dalam kondisi 3 fasa dan 1 fasa, serta melakukan simulasi urutan kerja peralatan perlindungan dalam jaringan. Kami juga mensimulasikan waktu respon relai perlindungan terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil simulasi menggunakan aplikasi ETAP menunjukkan bahwa pengaturan perlindungan pada recloser dapat berkoordinasi dengan penyulang Pajalau dengan baik.Hasil ini memberikan keyakinan bahwa sistem perlindungan yang diimplementasikan akan berfungsi secara efektif dalam melindungi jaringan listrik dari gangguan hubung singkat dan memastikan kontinuitas pasokan listrik ke penyulang Pajalau