Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGASUH MEMBERIKAN KENYAMANAN PADA ANAK PANTI ASUHAN PUTRA MUHAMMADIYAH LUBUK BASUNG Wildana Ikhsan; Alfi Rahmi; Dabesri Bara
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.955

Abstract

Tujuan penelitian ini bagaimana strategi pengasuh memberikan kenyamanan pada anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pengasuh memberikan kenyamanan pada anak dari segi fisiknya yaitu mengajukan proposal kepada pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, menerima bantuan dari masyarakat, menggunakan dana pribadi. Cara pengasuh memberikan kebutuhan fisik anak sesuai dengan kebutuhan anak, menyediakan tempat tinggal yang memadai dan fasilitas yang lengkap. Dari segi fsikologisnya yaitu mengingatkan para anak-anak mulai dari bangun subuh anak-anak selalu dibangunkan, diajarkan mengaji bersama-sama, mengajar kan menghafal Al Qur'an atau tahfiz, mandi selalu diajarkan untuk tertib dan saling mengantri, dan mengingatkan makan sarapan pagi serta mengingatkan jangan sampai lupa berdoa sebelum makan, mengantarkan anak-anak pergi ke sekolah begitupun pulangnya di jemput, sekolah ada sebagian diberikan motor untuk anak panti pergi ke sekolah dan ada pula di jemput teman dan juga pakai ojek untuk pergi ke sekolah, mengingatkan mereka jangan lupa sholat lima waktu dan mengajak anak-anak sholat secara berjam’ah, mengajak anak-anak berkumpul mendengarkan ceramah dari pengasuh dan cerita yang humor, anak-anak di suruh belajar setelah melakukan sholat isya, hari minggu pengasuh mengajak anak-anak refresing, tidak boleh yang namanya berkata kasar apalagi sampai bermain fisik sebesar apapun permasalahan yang diperbuat anak asuh, pengasuh tidak pernah melakukan kekerasan ataupun penganiayaan, pengasuh mengatakan permasalahan dapat diselesaikan dengan baik tidak perlu melakukan kekerasan apalagi di kalangan anak-anak. Mimik muka harus tetap dijaga ketika menegur anak asuh karena anak panti asuhan sangatlah sensitif sekali, keiklasan dalam mengasuh itu anak bisa melihat dari muka seorang pengasuh. Dan paling inti memperdalam agama anak asuh agar ahklak anak tetap terjaga dimanapun anak panti asuhan berada.
Stress Akademik Siswa Dalam Menjalani Pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung Wildana Ikhsan; Alfi Rahmi; Wedra Aprison; Fadhilla Yusri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5523

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai permasalahan dalam belajar siswa terkait stress akademik siswa dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung, diantaranya respon pada pemikiran, perilaku, respon tubuh dan perasaan. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu stress akademik siswa tidak mengerjakan tugas yang gurunya berikan, siswa berbicara dengan temannya saat belajar, siswa tidur  di dalam kelas, siswa sakit kepala dan siswa melamun di kelas. Adapun rumusan masalah bagaimana gambaran stress akademik siswa kelas VIII dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung. Tujuan penelitian ini ialah mencari tahu gambaran yang jelas mengenai stress akademik siswa kelas VIII dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung. Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi yang diteliti yakni 230 siswa, seluruh kelas VIII SMPN 2 Lubuk Basung. Sedangkan sampel yang diteliti berjumlah 70 siswa serta cara memperolehnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode skala dengan instrument skala likert dengan jumlah instrument terdiri dari 24 item pernyataan serta telah dilakukan uji validasi dan reabilitas. Teknik analisis data dilakukan melalui Microsoft Excel dengan rumus persentase.  Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa secara keseluruhan stress akademik siswa dalam menjalani pembelajaran di SMPN 2 Lubuk Basung berada kategori tinggi yaitu 67,2%. Diantaranya indikator pemikiran dengan persentase skor sebesar 63,8% berada kategori tinggi, indikator perilaku dengan pesentase sebesar 73,6% berada kategori tinggi, indikator respon tubuh dengan persentase sebesar 65,8% berada kategori tinggi dan indikator perasaan dengan persentase sebesar 65,3% berada kategori tinggi. Perihal tersebut membuktikan siswa kelas VIII sudah jelas sekali mengalami stress akademik yang tinggi dalam proses pembelajarannya.