Lawren Julio Rumokoy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh PENGARUH GLOBAL ECONOMIC POLICY UNCERTAINTY, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PARIWISATA, HOTEL DAN RESTORAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Davih Silom; Ivonne S. Saerang; Lawren Julio Rumokoy
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2023): JE. Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.413 KB) | DOI: 10.35794/emba.v11i1.45394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Global Economic Policy Uncertainty, Likuiditas, Leverage, dan Firm Size terhadap Kinerja Perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Global Economic Policy Uncertainty, Likuiditas, Leverage, dan Firm Size. Sedangkan Kinerja Perusahaan perusahaan sebagai variabel dependen diukur dengan return on assets. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Pariwisata, Hotel dan Restoran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 17 perusahaan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dalam bentuk Laporan keuangan tahunan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Global Economic Policy Uncertainty (GEPU) berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (ROA), Likuiditas (CR) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (ROA), Leverage (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (ROA), Firm Size (SIZE) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (ROA). Secara simultan variabel GEPU, Likuiditas, Leverage, dan Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (ROA).   Kata Kunci: global economic policy uncertainty, likuditas, leverage, kinerja perusahaan
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF & KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2021 Imanuel Laurens Meyer Rompas; Lawren Julio Rumokoy
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2023): JE. Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.177 KB) | DOI: 10.35794/emba.v11i1.46377

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan Sub Sektor Otomotif & Komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian untuk CR, DER, TATO dan ROA diperoleh dari data keuangan yang tercatat di BEI (www.idx.co.id) Periode 2015-2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan Hasil Penelitian diketahui bahwa: (1) Current Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset (2) Hasil pengujian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (3) Hasil pengujian menunjukkan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (4) Hasil pengujian menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset.   Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return On Asset
ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN MARKET DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN SUKU BUNGA THE FED AMERIKA SERIKAT PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Juandri Frikasih; Maryam Mangantar; Lawren Julio Rumokoy
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i3.49625

Abstract

Pasar modal sebagai salah satu instrumen ekonomi yang mempunyai pengaruh yang kuat untuk perkembangan ekonomi suatu negara hal itu disebabkan oleh pasar saham memiliki beberapa fungsi diantaranya pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan keuangan. Penelitian ini dilakukan  Untuk menganalisis perbedaan abnormal return market dan Trading Volume Activity sebelum dan sesudah kenaikan suku bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Periode pengamatan dilakukan selama 40 hari sebelum dan 40 hari setelah peristiwa. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan Perisitiwa Kenaikan Suku Bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan tidak terdapat  perbedaan abnormal return market secara signifikan sebelum dan setelah peristiwa. Artinya peristiwa ini tidak memiliki kandungan informasi yang memberikan dampak pada keputusan investor yang berinvestasi pada Indeks Harga Gabungan. Sedangkan hasil lain ditunjukkan oleh TVA, Perisitiwa Kenaikan Suku Bunga The Fed Amerika Serikat pada Indeks Harga Saham Gabungan terdapat  perbedaan Trading Volume Activity secara signifikan sebelum dan setelah peristiwa. Artinya bahwa peristiwa ini memiliki kandungan informasi yang memberikan dampak pada aktivitas perdagangan saham.   Kata Kunci: abnormal return market, trading volume activity, event study
ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN DAN NON KEPULAUAN DI SULAWESI UTARA Veron Walcer Euaggelyon Ratu; Joubert Barens Maramis; Lawren Julio Rumokoy
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i3.50143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan dan non Kepulauan di Sulawesi Utara ditinjau dari rasio kemandirian, rasio ketergantungan, rasio efektivitas, rasio efisiensi dan rasio aktivitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif (perbandingan) dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara. Sampel yang digunakan berjumlah 6 Kabupaten/Kota yang dipilih dengan menggunakan pendekatan Simple Random Sampling yang terdiri atas 30 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Analisis Deskriptif dan Uji Beda Rata-Rata dengan metode Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan dan non Kepulauan ditinjau dari rasio kemandirian, rasio efisiensi, dan rasio aktivitas menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Sedangkan ditinjau dari rasio ketergantungan dan rasio efektivitas tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.   Kata Kunci: kinerja keuangan pemerintah daerah, rasio keuangan daerah, APBD
THE INFLUENCE OF SOLVENCY, INFLATION RATE, AND INTEREST RATE ON RISK IN THE LQ45 INDEX FOR THE 2016-2020 PERIODS Fianita Pingkan Songgigilan; Sri Murni; Lawren Julio Rumokoy
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i3.50457

Abstract

Beta saham (risiko sistematis) merupakan salah satu faktor fundamental dalam manajemen portiofolio investasi. Tingkat keuntungan dalam portofolio tergantung beta portofolio selama  kurun waktu tertentu karena beta saham mungkin berubah dari keadaan-keadaan sebelumnya akibat adanya pengaruh dari faktor-faktor internal maupun eksternal dari saham tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur/menganalisis solvabilitas, tingkat inflasi, dan tingkat suhu bunga terhadap risiko pada indeks LQ45 periode tahun 2016-2020. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 12 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan solvabilitas, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh terhadap risiko. Secara parsial bahwa solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko, tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap risiko, dan tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap risiko.                                                                       Kata Kunci: solvabilitas, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, risiko