Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA GURU MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII C PADA MATERI TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH NURLINI NURLINI
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v2i4.1846

Abstract

The aim of the research was to find out how to improve the learning outcomes of class IIC students in news text material using the make a match model. technique used qualitative description. Class Action Research Procedures (CAR). The results of this study are that the planning stage using the make a match model which consists of cycles 1 and 2 experienced an increase in cycle 2. In cycle 1 the percentage score was 72.05% increasing to 83.8% in cycle 2. The implementation stage using the make a match model also experienced an increase in cycle 2. The percentage score in cycle 1 was 74% increasing to 81.3% in cycle 2. The make a match model can also improve learning outcomes both in terms of cognitive, affective, psychomotor learners. So that it can be said that the use of the make a match model succeeded in increasing student learning in Indonesian lessons. ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIIC pada materi teks berita menggunakan model make a match. teknik yang digunakan deskripsi kualitatif. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini adalah tahap perencanaan dengan menggunakan model make a match yang terdiri dari siklus 1 dan 2 mengalami peningkatan pada siklus 2. Pada siklus 1 persentase skor sebesar 72.05% meningkat menjadi 83.8% pada siklus 2. Tahap pelaksanaan dengan menggunakan model make a match juga mengalami peningkatan pada siklus 2. Persentase skor pada siklus 1 sebesar 74% meningkat menjadi 81.3% pada siklus 2. Model make a match juga dapat meningkatkan hasil belajar baik dari segi kognitif, afektif, psikomotorik peserta didik. Sehingga dapat dikatakan penggunaan model make a match berhasil meningkatkan belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia.