Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem pemeliharaan burung lovebird dalam sangkar berbasis IoT (internet of things) Subono Subono; Alfin Hidayat; Vivien Arief Wardhany; Abdullah Fahmi
JURNAL ELTEK Vol 18 No 1 (2020): ELTEK Vol 18 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.727 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v18i1.210

Abstract

Spesifikasi dan populasi burung di Indonesia termasuk lima besar di dunia. Pada tahun 2019 terdapat 1777 jenis burung. Perlindungan terhadap ekosistem burung Indonesia, menjadi salah satu bentuk konservasi alam dari pemerintah Indonesia melalui Dinas Lingkungan Hidup. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama berperan aktif dalam perlindungan satwa langka untuk menghindari dari kepunahan. Proses pengembangbiakan satwa burung langka menjadi prioritas pemerintah dalam menjaga kelestarian dari kepunahan. Salah satu tujuan penelitian ini adalah bagaimana membuat kandang koloni atau kandang pasangan burung yang dapat dikendalikan atau difungsikan secara otomatis agar lebih mudah bagi para peternak untuk mengembangbiakkan burung lo, dalam hal ini burung lovebird. Kandang pintar dengan kelengkapan seperti nodeMCU, Arduino, ESP8266 dapat diitegrasikan sebagai layanan kendali menggunakan IoT. Penelitian ini mempunyai spesifikasi pemberi pakan dan minum otomatis agar burung dapat dikendalikan pola makannya dan terhindar dari kegemukan dan beberapa penyakit patogen yang menyertainya. Species and bird populations in Indonesia are among the top five in the world. In 2019 there were 1777 species of birds. Protection of Indonesian bird ecosystems has become one of the forms of nature conservation from the Indonesian government through the Office of the Environment. The government and the community must jointly play an active role in the protection of endangered species to avoid extinction. The process of breeding endangered species of birds has become the government's priority in preserving extinction. One of the aims of this research is how to make a colony cage or a pair of bird cages that can be controlled or function automatically to make it easier for breeders to breed lo birds, in this case lovebird birds. Smart enclosures with equipment such as node MCU, Arduino, ESP8266 can be integrated as a control service using IoT. This study has the specifications of automatic feeding and drinking so that birds can be controlled by their diet and avoid obesity and some pathogenic diseases that accompany it.
Sistem Terintegrasi Administrasi dan Informasi Lahan Tanaman Porang Muhammad Fuad Al Haris; Alfin Hidayat; Subono Subono; Husnul Alfaini
Software Development, Digital Business Intelligence, and Computer Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): SESSION (SEPTEMBER)
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/session.v1i1.2022.28-33

Abstract

Umbi Porang adalah umbi yang memiliki fungsi dan manfaat serta termasuk dalam tanaman obat. Pembudidayaan tanaman ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian. Hal ini didasari dari nilai ekspor porang yang cukup tinggi di Indonesia. Petani porang umumnya bergabung dalam suatu kelompok, begitu pula di Banyuwangi, terdapat suatu Asosisasi petani porang yang mengelola dan mengarahkan para petani porang. Selain itu juga menyediakan suplai bibit porang. Ketua kelompok memiliki tugas untuk memimpin para petani porang tiap kecamatan. Pada Asosiasi ini, ketua kelompok petani porang merupakan anggota dari Badan Pusat Pertanian tiap kecamatan. Tingginya Potensi petani Porang di Banyuwangi, belum diimbangi dengan pengelolaan administrasi petani yang baik. Ketika masa panen tiba, kelompok tani akan mendata hasil panen porang ke tiap tiap petani yang direkap dalam bentuk buku rekapan. Selain itu tidak semua petani terdata dengan baik, banyak petani yang terlewat dari pendataan sehingga hasil rekap panen lebih kecil dari jumlah panen sebenarnya. Berdasarkan hasil observasi tersebut, Solusi yang diajukan untuk permasalahan tersebut adalah Sistem Administrasi Petani dan Informasi Lahan Tanaman Porang Terintegrasi Berbasis Web. Dalam pembangunanya, sistem ini mengunakan Rapid Application Development serta Bahasa pemograman PHP yang dikemas dalam Framework Laravel disertai dengan basisdata MySQL. Hasil pengujian pada sistem dilakukan dengan metode black box testing. Diperoleh kesimpulan bahwa sistem telah sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan pengujian dengan kuesioner menunjukkan bahwa tingkat kualitas sistem dalam presentase adalah 88% dengan kriteria Sangat Baik.