Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL

KARAKTERISTIK BATUBARA SEAM B DAERAH BANGUN REJO, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Koeshadi Sasmito; Puspa Indah Rindawati
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2020
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v8i2.5193

Abstract

Indonesia memiliki cadangan sumberdaya alam yang sangat melimpah, salah satunya adalah batubara. Batubara merupakan sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikelola dan dimanfaatkan. Desa Bangun Rejo merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumberdaya batubara yang melimpah. Desa ini terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Maka dari itu, sangat menarik untuk dipelajari terkait dengan karakteristik batubara. Tujuan dari penelitian ini ada Mengetahui karakteristik fisik secara megaskopis dari lapisan batubara dan mengetahui bentuk geometri dari batubara. Proses dalam kegiatan penelitian ini dengan melakukan pengamatan dilapangan. Kemudian dilanjutkan pada analisis batubara secara megaskopis dan penarikan korelasi batuan. Dari hasil data lapangan dan analisis didapat bahwa Seam B memiliki warna hitam, cerat coklat, pecahan blocky, rekahan tegak lurus lapisan, rekahan sebagian terisi lempung, mengkilap dengan lapisan buram, komposisi karbon, terdapat lapisan shalycoal 20-30 cm. Lapisan seam batubara memiliki tebal 3,1-3, 38  meter masuk kedalam kategori ketebalan sedang. Kemenerusan dari seam ini secara horizontal berarah timur laut ke barat daya dari konsesi dengan besaran arah azimuth N 189o E - N 191o E. Sedangkan mengikuti arah dip batubara berarah barat laut dari konsesi dengan besaran sudut     23-29o masuk dalam katagori lapisan miring. Untuk kemenerusan lapisan batubara berdasarkan data outcrop dengan mengikuti arah strike batubara anatara singkapan OC-03 dan OC-04 berjarak 430 meter bisa dikategorikan menerus ratusan meter.