Yusuf Abror
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEPENTINGAN ITALIA DALAM KERJA SAMA BELT AND ROAD INITIATIVE TIONGKOK Dian Ayu; Yusuf Abror
Sriwijaya Journal of International Relations Vol 1 No 2 (2021): Sriwijaya Journal of International Relations
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.234 KB) | DOI: 10.47753/sjir.v1i2.56

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai analisis kepentingan Italia dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa Italia berkepentingan dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok. Dalam mengkaji penelitian ini, peneliti menggunakan tiga pendekatan, yakni; (a) Konsep Kepentingan Nasional milik Donald E. Nuechterlein, yang menjelaskan bahwa kepentingan nasional ibarat suatu hal primer yang akan selalu dibutuhkan oleh suatu bangsa atau negara dengan cara melakukan hubungan dengan negara lain yang berada di lingkup luar atau eksternalnya, (b) Teori Neorealis, yaitu melihat sistem internasional berjalan secara anarkis (suatu kondisi dimana tidak adanya otoritas tunggal yang mengaturnya) sehingga setiap negara akan menolong dirinya sendiri (selfhelp), dan (c) Konsep Kerja Sama Internasional, yaitu suatu upaya yang dilakukan oleh suatu negara/ pihak lain dalam proses pemenuhan kebutuhannya melalui berbagai kerangka kerja sama baik bilateral, regional maupun multilateral. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan eksplanatif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui diskusi dengan narasumber dan tinjauan pustaka. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepentingan Italia di dalam kerja sama Belt and Road Initiative Tiongkok dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi, diantaranya ialah rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi, tingginya rasio utang dan keinginan Italia untuk meningkatkan peluang infrastruktur dan investasi, kemudian ditambah dengan tekanan COVID-19 di Italia