Adib Rubiyad
STAIMA CIREBON

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Yahya Masduqi Wigi Juliayanto; Hilyatul Auliya; Adib Rubiyad
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.013 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islammenurut KH. Yahya Masduqidan relevansi pemikirannya pada penerapan lembaga Pendidikan.Pendekatan penelitian bersifat kualitatif deskriptif denganlibraryresearch.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. KH. Yahya Masduqi memiliki perhatian dan komitmen terhadap upaya dan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari sistem Pendidikan. KH. Yahya Masduqi juga berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya untuk memperoleh suatu kepandaian, pengertian dan pelajaran yang baru dan sangat menjunjung tinggi pentingnya ilmu, menghormati orang yang berilmu. Maka pemikiran KH. Yahya Masduqi mengenai ilmu pengetahuan meliputi: pertama,berorientasi kepada tidak adanya pemisahan antara ilmu praktik dengan teoritis. Kedua, orientasi pada keseimbangan ilmu agama dengan ilmu aqliyah, Ketiga,orientasi pada pendapat bahwa tugas mengajar adalah alat terpuji untuk memperoleh rizki. Keempat, orientasimenjadikan pengajaran yang lebih bersifat umum yang mencakup beberapa aspek dari ilmu pengetahuan.Implementasi konsep Pendidikan tersebut diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin dengan metode sorogan, bandugan atau wetonan, musyawaroh, dan muhafadzoh. Sedangkan Pendidikan formalnya dari tingkat MTs, MA dan Perguruan tinggi (STAIMA) mengikuti kurikulum Kementerian Agama yang berlaku. Kata Kunci: Pendidikan Islam,STAIMA Cirebon, KH. Yahya Masduqi
Penerapan Metode Ilhamqu dalam Menghafal Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon Nanang Agus Mahrus; Adib Rubiyad
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v1i1.249

Abstract

This research aims to determine the implementation of the Ilhamqu method in the process of memorizing the Quran by students at Assalafie Islamic Boarding School in Babakan Ciwaringin Cirebon. The research approach used is descriptive qualitative with a field research method. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. Meanwhile, for data analysis, the Milles and Huberman model method is used which involves data reduction, data presentation, and conclusion. The Ilhamqu method is an approach to memorizing the Quran that combines various types of intelligence and utilizes the senses of hearing, sight, speech, and movement. This approach uses a pattern of mutual attention and matching to achieve optimal memorization results. At Assalafie Islamic Boarding School in Babakan Ciwaringin Cirebon, the implementation of the Ilhamqu method involves several steps. First, new students are required to read the Quran a maximum of 20 times or a minimum of 10 times using the Bin-Nadzar method. Second, before starting the memorization process, each student must have a partner who aims to match and motivate each other, as well as listen to each other's memorization. Third, in the deposit phase, students must visit the mentor after consulting with their partner. The purpose of this consultation is to enable them to listen to each other's memorization before presenting it to the mentor.