Marry R. Rimporok
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN VIDEO TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP PRAKTIK MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH MENGGUNAKAN SABUN PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN KELURAHAN KARAME LINGKUNGAN V KOTA MANADO Anggriany Pujie Astuty; Marry R. Rimporok; Bayu dwisetyo
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.186 KB) | DOI: 10.57214/jka.v5i2.11

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), kali ini telah menjadi pusat perhatian dunia karena permasalahan praktik perilaku cuci tangan yang buruk. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS merupakan kebutuhan mutlak bagi mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan perilaku anak usia 7-10 tahun dalam mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun di Kelurahan Karame Lingkungan V. Metode penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Sampel penelitian ini berjumlah 35 responden dengan menggunakan pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan lembar observasi. Selanjutnya data yang telah dikumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik Mc. Nemar dengan tingkat signifikan (α) 0,005. Hasil berdasarkan data yang diperoleh dari uji Mc. Nemar sebelum diberikan pendidikan kesehatan terdapat 23 responden (65,7%) yang tidak melakukan cuci tangan, dan yang melakukan cuci tangan sebanyak 12 responden (34,2%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan data yang mencuci tangan sebanyak 30 responden (85,7%), dan yang tidak melakukan cuci tangan sebanyak 5 responden (14,3%). Maka hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh antara pendidikan kesehatan (PHBS) dengan praktik mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun dengan nilai p=0,000. Dimana nilai p ini lebih kecil dari nilai α ≤ 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat ada pengaruh pendidikan kesehatan PHBS terhadap praktik mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun pada anak usia 7-10 tahun di Lingkungan V Kelurahan Karame Kota Manado. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk Instasi pendidikan dalam upaya pemberian pendidikan kesehatan kepada anak usia 7-10 tahun dalam upaya meningkatkan perilaku cuci tangan 6 langkah.