Ridho Muhammad Dhani
STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risks of Daily Living Activities on Related Disability Ashar Nuzulul Putra; Witri Zuama Qomarania; Purwo Setiyo Nugroho; Adelina Fitri; Erny Elviany Sabaruddin; Ridho Muhammad Dhani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 18 No. 3: SEPTEMBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v18i3.20458

Abstract

Indonesian lost 6 days productive time in average because the disability of daily activities, that must be dealt with seriously because the effect of this problem is the declining quality of life of a person and will also cause a burden for country. This research is expected to be the key to understand and overcome the problems of disability in daily activities. The research used cross sectional design with a secondary data based of Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. The analysis in this study was logistic regression with samples aged >40 years who participated in data collection conducted by RAND with a total of 8185 respondents. Almost all variables examined in this study were statistically significant with disabilities, there were age (p = 0.000, OR = 2.996, 95%CI = 2.726 – 3.294), gender (p = 0.000, OR = 1.858, 95%CI = 1.693 – 2.039), marital status (p = 0.000, OR = 2.211, 95%CI = 1.997 – 2.448), employment status (p = 0.000, OR = 2.540, 95%CI = 2.321 – 2.780), arthritis status (p = 0.000, OR = 1.687, 95%CI = 1.482 – 1.919) and obesity (p = 0.000, OR = 1.345, 95%CI = 1.177 – 1.538). Only variable educational level that is not significant with disability (p=0,198). The target of disability management is prioritized at an older age by providing health education and assistance so that they can withstand the threat of daily disability and lead to an improvement in their quality of life.
Distres Psikologi: Pengaruh Situasi Covid-19 Pada Pekerja Non-Kesehatan Di Masa Pandemik Covid-19 Di Jabodetabek Ridho Muhammad Dhani; Nina Tresnayanti; Nurulicha Nurulicha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1274

Abstract

Pandemi COVID-19 memengaruhi psikologis masyarakat di seluruh dunia, termasuk pekerja non-kesehatan. Stres, kecemasan, dan ketakutan memicu terjadinya distres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kejadian distres psikologikal pada populasi pekerja non-kesehatan yang bekerja di kota Jabodetabek dengan membaginya menjadi sub-kelompok formal dan informal. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan menghubungkan distres psikologis dengan sosiodemografi, lingkungan kerja, dan tindakan pencegahan individu penyebaran COVID-19.  Pekerja non-kesehatan di sub-kelompok formal berjumlah 281 orang dan informal sebanyak 83 orang. Distres psikologis sedikit lebih banyak dialami oleh pekerja sub-kelompok informal (83.1%). Wanita menjadi individu yang paling tinggi mengalami distres (83.6%). Frekuensi masuk kerja berhubungan dengan kejadian distres pada sub-kelompok formal (p=0.001) dan informal (p=0.04). Variabel lingkungan kerja yang berhubungan dengan kejadian distres adalah keamanan (p=0.037), konflik (0.034), menerima resiko (0.041), stres kerja (0.001 dan 0.004), kepuasan (0.013), dan sarana dan prasarana pencegahan COVID-19 (0.027). Tindakan pencegahan yang berhubungan dengan kejadian distres adalah penggunaan peralatan makan sendiri (p=0.019 dan 0.021). Penelitian ini menunjukan bahwa frekuensi bekerja di tempat kerja berpengaruh terhadap kejadian distres pekerja formal dan informal. Tindakan untuk mencegah distres psikologi pekerja adalah memerhatikan keamanan, konflik, resiko tertular COVID-19, stres kerja, kepuasan hasil pekerjaan, dan penyediaan sarana dan prasarana pencegahan COVID-19 di tempat kerja.