Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pada pertumbuhan, yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini akibat dari masalah gizi kronis. Stunting memiliki dampak pada masalah kesehatan yaitu gagal tumbuh, hambatan kognitif dan motorik, dan pada saat dewasa akan beresiko penyakit tidak menular seperti diabetes, obesitas, stroke, dan penyakit jantung. Untuk mengatasi persoalan stunting sangat berhubungan dengan kesadaran keluarga tentang gizi. Pengetahuan, sikap dan tindakan ibu mempengaruhi konsumsi pangan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang stunting. Untuk mendapatkan gambaran ini peneliti mengumpulkan data di Kenagarian Sijunjung. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak di Kenagarian Sijunjung dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitian ini yaitu jumlah sampel sebanyak 60 orang. Karakteristik ibu yang menjadi responden berdasarkan umur di Kenagarian Sijunjung yaitu rentang usia 22-62 tahun, pendidikan terakhir terbanyak lulusan SMA, pekerjaan terbanyak sebagai ibu rumah tangga dan jumlah anggota keluarga terbanyak yaitu 2 orang. Tingkat pengetahuan ibu tentang stunting terbanyak di Kenagarian Sijunjung yaitu tergolong baik. Sikap ibu dalam mencegah dan mengatasi masalah stunting terbanyak di Kenagarian Sijunjung yaitu tergolong baik. Tindakan ibu terbanyak dalam mencegah stunting di Kenagarian Sijunjung yaitu tergolong baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang stunting di Kenagarian Sijunjung tergolong baik. Kata Kunci: Stunting, pengetahuan ibu, sikap, tindakan, Sijunjung.