John Henry Wijaya
Universitas Widyatama, Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Manajemen Risiko Pasar bagi Pengrajin Rajut di Sentra Rajoet Binong Kota Bandung Dede Hertina; John Henry Wijaya; R.H. Susanto Hendiarto; Sakina Ichsani
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 2 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28088

Abstract

Potensi kerugian disebut dengan risiko. Karena kata ketidakpastian atau uncertainty sering digunakan untuk memaknai risiko maka menjadi penting untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara risiko dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepastian merupakan suatu keyakinan atau kepastian mengenai situasi tertentu. Oleh karena itu, ketidakpastian adalah suatu reaksi psikologis terhadap ketiadaan pengetahuan tentang masa yang akan datang. Industri Rajutan Binong jati Bandung merupakan salah satu industri yang mengalami kemajuan di tengah maraknya Indutstri kecil lainnya yang bermunculan dan mampu bertahan ketika terjadi krisis ekonomi. Kampoeng Rajoet Binong Jati memiliki visi menjadikan daerah ini sebagai sentra rajut terdepan di ASEAN. Solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah dengan melakukan pelatihan dan pembekalan pengetahuan lebih lanjut mengenai manajemen risiko khususnya manajemen risiko pasar. Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Widyatama terselenggara bekerjasama dengan Pengrajin Rajut Sentra Rajoet Binong Jati Bandung. Jumlah peserta kegiatan ini berjumlah 97 orang yang menggunakan platform Zoom Meeting. Risiko Pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.