Ana Rizkika
IAI Hamzanwadi NW Pancor Lombok Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : (PEJ) Primary Education Journal

Peran Guru dan Orang Tua Siswa Kelas III SDN 2 Sekarteja dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Masa Pandemi Covid-19 Ana Rizkika; Syahratul Mubarokah
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/pej.v5i1.79

Abstract

Tujuanpenelitianiniadalah: (1) Untukmengetahuiperan guru dan orang tuasiswa Kelas III SDN 2 Sekartejadalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di masa pandemi covid-19 (2) Untukmengetahuifaktor-faktorpenghambat guru dan orang tuasiswakelas 3 SDN 2 Sekartejadalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dimasapandemi covid-19. Penelitianinimerupakanpenelitiankualitatifdeskriptifyaitupenelitian yang dilakukanterfokus pada suatukasustertentuuntukdiamati dan dianalisissecaracermatsampaituntas. Subjekdalampenelitianiniadalah guru dan orang tua yang ada di SDN 2 Sekarteja. Dalam proses pengumpulan data penelitimenggunakantigametodeyaituobservasi, wawancara dan studidokumentasi. Analisis data dilakukandenganmemfokuskan pada hal-hal yang menjadipokokbahasanreduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Dari hasilpenelitiandapatdiambilkesimpulanbahwa, guru dan orang tuasama- samaberperandalamkegiatan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 iniuntukmempertahankankegiatanbelajarsiswasepertibiasanya. Adapun peran guru dan orang tuasama-samasebagaipengajar, sebagaipendidik, sebagaipembimbing, sebagaimotivator, sebagaiteladan, sebagai evaluator, dan lainnya. Adapun faktor-faktorpenghambatperan guru dan orang tuadalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 iniadalahbelumsemuapesertadidikmemiliki handphone dan masihbanyak orang tua yang sibukbekerja.