Michael Simanjuntak
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hak Kebebasan yang Dilindungi (Pemikiran Etis Andrew Altman: Kebebasan Berbicara dan Beragama & Douglas N. Husak: Hukum Paternalisme) Michael Simanjuntak
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11714

Abstract

Di Indonesia permasalahan sosial berupa rintangan rasial masih saja terjadi sampai pada masa kini. Pandangan Liberal menyatakan bahwa hak kebebasan merupakan satu hakiki yang melekat pada manusia dan harus dilindungi oleh pemerintah. Kebebasan tersebut diberikan dan diatur di bawah naungan hukum. Hal ini dilakukan agar manusia dapat menjalankan kebebasannya secara teratur dan bertanggungjawab. Andrew Altman menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas negara untuk melindungi kebebasan warganya dalam hal berbicara dan berkeyakinan (beragama). Selanjutnya Douglas N. Husak menjelaskan bahwa usaha Paternalisme merupakan tindakan mengatur kebebasan karena kepeduliannya kepada kebaikan manusia itu sendiri. Selain itu Nudgers Cass Sunstein dan Richard Thaler menawarkan Paternalisme Libertian dengan jalan mengatur dan mengakomodasi berbagai pilihan terbaik untuk dipilih oleh manusia itu sendiri. Hak kebebasan diatur demi kebaikan dari nilai etis dan norma moral yang berlaku adil dan benar. Dengan demikian manusia dapat mengambil keputusan etis dengan adil dan benar dalam berbicara, berkeyakinan dan berkelakuan.
Pandangan Alkitab Tentang Toleransi Dapot Damanik; Michael Simanjuntak; Grace Sihombing; Sari Mutiara Sinaga
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2023): Pendidikan Agama Kristen dan Teologi - Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52879/didasko.v3i2.96

Abstract

Intolerance is a harmful behaviour that can threaten the continuity of harmonious life in society. In the context of Christianity, biblical views provide an understanding of intolerance and how to overcome such behaviour. This research aims to explore the biblical view of intolerance and provide solutions to overcome such behaviour. The research method used is a literature study by collecting references from the Bible and related sources. The results show that the Bible emphasises the importance of love, tolerance and humility in interacting with others. The solution to overcoming intolerance is by practising these values in daily life.AbstrakIntoleransi adalah perilaku yang merugikan dan dapat mengancam keberlangsungan kehidupan harmonis dalam masyarakat. Dalam konteks agama Kristen, pandangan Alkitab memberikan pemahaman tentang intoleransi dan bagaimana mengatasi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan Alkitab tentang intoleransi dan memberikan solusi untuk mengatasi perilaku tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan referensi dari Alkitab dan sumber-sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alkitab menekankan pentingnya kasih, toleransi, dan kerendahan hati dalam berinteraksi dengan sesama. Solusi untuk mengatasi intoleransi adalah dengan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.